Yudisrizal
Yudisrizal
Yudisrizal lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat. Terlahir dari keluarga besar, anak ketiga dari tujuh bersaudara dari orangtua pedagang kaki lima, membuat Penulis tumbuh dan besar di pasar, di lingkungan yang kasar. Sebagian besar waktu bermainnya dihabiskan di pasar. Tinggal berpindah-pindah dari satu rumah kontrakan ke kontrakan lain mengajarkan kerasnya kehidupan.

Pasar dan lingkungan tempat tinggal menjadi sekolah sebenarnya, selain sekolah formal. Sekolah yang mengajarkan bagaimana menemukan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi. Bisa masuk sekolah formal adalah anugerah yang luar biasa. Bisa kuliah sekaligus membantu orangtua membiayai sekolah adik-adik adalah kenikmatan tiada tara.

Penulis menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di Bukittinggi. Sebagai kota wisata, banyak turis domestik dan mancanegara datang ke sini. Penulis memanfaatkannya dengan menemani para turis sembari praktik bahasa Inggris, mengasah kemampuan spoken English. Salah satu hasilnya adalah tulisan berjudul “Misunderstanding About Hospitality” yang dimuat majalah lokal
berbahasa Inggris, Hello Magazine, edisi Oktober 1995. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman Penulis sebagai tour guide amatir.

Pada 1987–1990, Penulis kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) untuk program Diploma III. Setelah hampir tiga tahun bertugas di BPKP Perwakilan Nusa Tenggara Timur (1990–1993), Penulis kembali kuliah di STAN pada 1993–1996. Lulus STAN dengan gelar Akuntan, Penulis kembali bertugas di BPKP. Kali ini di kantor pusat BPKP di Jakarta.

Lama berkutat sebagai auditor yang mempunyai tugas mengaudit perusahaan minyak dan gas (migas), pada Oktober 2003 Penulis memutuskan pindah kerja ke BPMIGAS dengan konsekuensi harus membayar denda ikatan dinas. Sejak dibubarkan MK pada 13 November 2012, BPMIGAS berganti nama beberapa kali, menjadi SKSP MIGAS, SK MIGAS, kemudian SKK MIGAS.

Di majalah Bumi, buletin internal SKK MIGAS, tulisan Penulis sempat dimuat dua kali. Yang pertama dalam edisi Mei 2015, berjudul “Ring Fencing: Block Basis dan POD Basis dalam Kontrak Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi”. Yang kedua dalam edisi Juli tahun yang sama, dengan judul “Pemeriksaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Eksplorasi”.

Berbekal tiga tulisan yang pernah dimuat di media cetak, Penulis mencoba membuat tulisan dari berbagai pengalaman hidupnya. Keinginan bermula dari masukan teman dekat di lingkungan
kerja dan grup WA alumni SMA yang memberikan semangat untuk terus menulis, setelah Penulis membagikan cerita pendek yang ditulis saat menunggu di bengkel untuk memperbaiki motor
yang tiba-tiba mogok. Jadilah “Misteri Kecil (Besar)”, tulisan pertama yang di-share di grup WA. Tulisan berikutnya mengalir begitu saja. Tidak terasa, cerpen yang dibagikan cukup banyak dan
timbul pemikiran untuk dijadikan buku. Jadilah draf buku dengan judul sementara Sani, setelah perbaikan di sana-sini.

Bekerja di BPKP dan SKK Migas membuat Penulis ditugaskan ke negara-negara Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Salah satu cerita dalam buku ini terinspirasi dari pengalaman menjalankan
tugas di Amerika, berjudul “Pelayanan Ramah, Sing Waras Ngalah”.

Books