Lupus Kecil : Sunatan Masal

Lupus Kecil : Sunatan Masal

Author: Hilman Hariwijaya

Category: Humor

Jika ada peribahasa berbunyi : \"Sudah jatuh tertimpa tangga pula\", kalian pasti tau artinya. Tapi jika peribahasa ini dilontarkan oleh Lupus, maka pertanyaannya akan menjadi lain. Yaitu: berapa bijikah benjol yang ada di kepala orang yang tertimpa tangga itu?

Siapa pun tak bakal bisa jawab. Dan itulah Lupus. Tang selalu tampil \"ajaib\".

Ya setelah lama ngumpet, Lupus Kecil memang nongol lagi. Dengan sepuluh cerita yang amat konyol. Yang dikumpulkan secara khusus oleh Hi Hi dan Bo`i Bo`i. (Nama kecil Hilman dan Boim). Kalian pas suka.

No. GM :
0
ISBN :
979-403-874-1
Price :
Rp 12,000
Total Pages :
0 pages
Size :
11 x 18
Published :
01 January 1990
Format :
Softcover
Category :
Humor
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Hilman Hariwijaya

JAGO NGOCOL SE-INDONESIA
Lahir di Jakarta, tanggal 25 Agustus, bintangnya Virgo, bo! Hilman yang turunan Jasun alias Jawa-Sunda ini punya papa tentara berpangkat kolonel. Mulai ngarang sejak ABG, dengan membuat serial Lupus di majalah HAI yang berhasil mengangat namanya. Ia juga pernah juara ngarang di majalah yang sama. Pernah kuliah di UNAS jurusan Sastra Inggris.

Hilman Hariwijaya dengan Lupus-nya merupakan fenomena dalam dunia penerbitan Indonesia. Lupus#1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak, terbit Desember 1986, cetakan pertamanya sebanyak 5.000 eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu. Hilman menulis puluhan judul yang meliputi seri Lupus, Lupus ABG, Lupus Kecil, Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, Dua Pelangi dan beberapa judul lepas. Beberapa karyanya ditulis bersama Boim,Gusur dan satu bernama Zara Zettira. Tiras total penjualan bukunya mencapai jutaan eksemplar!Jumlah yang luar biasa untuk ukuran Indonesia,mengingat tiras \\\\\\\"normal\\\\\\\" buku lain rata-rata 3.000-5.000 eksemplar,dan itu pun tidak habis terjual dalam waktu satu tahun.

Kisah Lupus menggambarkan gaya hidup remaja. Sarat dengan humor orisinal, terutama unik dalam gaya bahasa dan pilihan kata yang seenaknya. Tapi justru dengan gaya bahasa seperti itulah yang pernah dianggap merusak bahasa Indonesia-Lupus menjadi produk yang khas,disukai dan diakrabi para remaja.

Seri Lupus sudah difilmkan, baik di layar lebar maupun dalam bentuk sinetron. Sedangkan seri Lulu, Olga, Vanya dan Vladd serta beberapa cerita lepas lainnya telah disinetronkan.