Tersuruk Dalam Lumpur Cinta

Tersuruk Dalam Lumpur Cinta

Author: Mira W.

Category: Nonfiction

\"Cintamu kepada Salman salah alamat!\"
\"Cintamu sendiri tidak kesasar?\"
\"Keliru kalau Fani mengira Mbak masih mencintai Salman.\"
\"Jadi kamu sudah tidak mencintainya lagi tapi masih tidak rela perempuan lain memilikinya? Termasuk adikmu sendiri?\"

Belasan tahun Ananta menyimpan rahasia itu. Sampai suatu saat Fani jatuh cinta. Dan Ananta harus berjuang mati-matian untuk mengenyahkan laki-laki itu dari kehidupan Fani. Tetapi usahanya sia-sia belaka...

\"Ada kabar gembira untukmu. Fani hamil!\"
\"Apa artinya semua ini, Fan?\"
\"Atinya?Sederhana. Fani Hamil. Kami tidak dapat mencegah suamimu mengawini perempuan yang telah dihamilinya, bukan? Nah, aku hanya meniru jejak perempuan yang telah berhasil merampas suamimu!\"

Tersuruk Dalam Lumpur Cinta, tak ada jalan kembali tanpa noda!
\"Kumohon padamu, berilah aku kesempatan yang belum pernah kuperoleh. Menjadi ibu dari anakku sendiri!\"

Tetapi kesempatan itu tak pernah dimilikinya. Karena sekali kasih berubah menjadi dendam, malapetaka pun telah menunggu!

No. GM :
0
ISBN :
979-403-372-3
Price :
Rp 27,000
Total Pages :
0 pages
Size :
11 x 18
Published :
01 January 1988
Format :
Softcover
Category :
Nonfiction
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Mira W.

Mira W lahir dan dibesarkan di Jakarta, menempuh dan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta. Sekarang bertugas di Universitas Prof. Dr. Moestopo sebagai staf pengajar merangkap dokter di Klinik Karyawan dan Mahasiswa. Mulai menulis cerpen di majalah-majalah ibukota seperti Femina, Kartini, Dewi, dan lain-lain sejak tahun 1975, dengan nama M. Wijaya. Cerpennya yang pertama berjudul Benteng Kasih, dimuat dalam majalah Femina tahun 1975. Menulis novel sejak tahun 1977, mula-mula dimuat sebagai cerber di majalah Dewi dengan judul Dokter Nona Friska, kemudian dibukukan dengan judul Kemilau Kemuning Senja dan pernah difilmkan dengan judul yang sama. Novelnya yang kedua berjudul Sepolos Cinta Dini, pernah dimuat sebagai cerber di harian Kompas tahun 1978, kemudian dibukukan oleh Gramedia. Istimewanya, hampir semua novelnya sudah difilmkan dan disinetronkan.