Dongeng Sebelum Tidur

Dongeng Sebelum Tidur

Author: Agnes Jessica

Category: Humor

Sebelum keluar dari pintu, Cadenza menjawab, \"Kupikir aku bisa memperoleh seorang istri idaman, pilihan ibuku. Siapa sangka yang kudapatkan wanita bekas pria lain!\" Kiara melemparkan pajangan, tapi pintu keburu tertutup, dan patung itu pecah berkeping-keping, terbentur kayu pintu yang tebal.

Karena ayahnya berutang budi pada keluarga angkatnya, Kiara terpaksa menikah dengan Cadenza. Padahal ia telah memiliki kekasih---begitu pula Cadenza---namun demi baktinya pada orangtua, Kiara menerima perjodohan ini. Kiara sangat mencintai ayah-ibunya, karena itu sesulit apa pun, ia bertekad menguasahakan agar pernikahan yang tak diinginkannya ini terasa menyenangkan.
Namun bila segala upaya telah diusahakan, hubungannya dengan Cadenza tetap saja tidak berjalan lancar, apa lagi yang harus dilakukannya? Apakah ia harus kembali ke Aldi yang telah dikhianatinya, sementara Cadenza juga kembali kepada gadis yang dicintainya?
Di tengah kegamangannya, Kiara menyadari bahwa ia jatuh cinta pada Cadenza. Ia sangat galau ketika Cadenza memutuskan untuk mengakhiri pernikahan aneh ini, apalagi ibunya---yang menjodohkan mereka---telah meninggal. Padahal, selain mulai jatuh cinta pada suaminya, Kiara merasakan sedikit guna dirinya saat ia mencoba menyembuhkan Charles---kakak iparnya---yang tampan tapi menderita gangguan jiwa.

No. GM :
0
ISBN :
Price :
Rp 33,000
Total Pages :
0 pages
Size :
13.5 x 20
Published :
01 January 1900
Format :
Softcover
Category :
Humor
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Agnes Jessica

Agnes Jessica adalah mantan guru matematika SMUK I BPK Penabur Jakarta. Karena ingin mengembangkan bakat seni, walau ia suka mengajar dan murid-muridnya juga suka diajar olehnya, ia keluar dan memilih berkarya sebagai penulis novel. Selain menulis, ia juga suka menggubah lagu, main gitar, keyboard, dan menyanyi. Ia sudah melahirkan sebelas novel yang berjudul Jejak Kupu-Kupu, Rumah Beratap Bougenvil, Dua Bayang-Bayang, Satu Abad Sekajap Mata, Peluang Kedua, Dongeng Sebelum Tidur, Bunga Yang Terbuang, Angan Sang Cinderella, Jakarta An Undercover Life, Noda Tak Kasamata dan Maharani. Selain memakai nama Agnes Jessica, ia kerap menulis dengan nama samaran Yoshiko Agunesu. Keiginan utamanya adalah bisa berkarya terus; keinginan kedua: bisa diterima di hati pembaca; dan keinginan terakhir: happily ever after. Bila ada yang ingin berkomunikasi melalui surat, silakan kirim ke PO BOX 1410 Jkb 11014, atau ke alamat e-mail: agnesjessi@yahoo.com.