Canting Cantiq

Canting Cantiq

Author: Dyan Nuranindya

Category: TeenLit

Melanie Adiwijoyo punya hidup yang sempurna. Sebagai anak tunggal pengusaha ternama, sejak kecil Mel punya cita-cita jadi model internasional. Tapi impiannya hancur ketika perusahaan ayahnya bangkrut dan Mel terpaksa meninggalkan Jakarta untuk tinggal bersama Eyang Santoso di Jogja.

Siapa sangka, Eyang Santoso nggak tinggal sendirian. Ia tinggal bersama anak-anak kos yang punya penampilan aneh-aneh. Ada Dara, cewek tomboi dengan rambut di-highlight pink. Ada Saka, yang suka berpenampilan tradisional. Ada Ipank, anak gunung yang temperamental. Ada Jhony, yang punya rambut kribo. Juga ada Aiko, cewek berwajah oriental yang doyan banget pake minyak telon.

Nggak hanya mereka, ada juga Dido, cowok berkacamata tebal dengan rambut jigrak kayak Fido Dido, dan Bima yang sangat pendiam. Mel juga bertemu dengan desainer kebaya bernama Aryati Sastra yang getol mengajarinya menjahit.

Sanggupkah Mel bertahan di lingkungan barunya, meninggalkan shopping, salon, dan teman-teman cantiknya?

No. GM :
0
ISBN :
978-979-22-4735-0
Price :
Rp 30,000
Total Pages :
0 pages
Size :
13.5 x 20
Published :
07 July 2009
Format :
Softcover
Category :
TeenLit
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Dyan Nuranindya

Lahir di Jakarta, 14 Desember 1985, bungsu dari dua bersaudara. Cewek yang lebih akrab disapa \\\\\\\"Dichiel (Dyan Kecil) oleh teman-teman sekolahnya ini nggak pernah kepikiran untuk jadi penulis. Baginya, menulis merupakan bakat yang kelewat terpendam, tapi ternyata sekarang berhasil dia temukan. Sebenarnya hobinya adalah menggambar. Nggak heran dia pernah menyabet Juara I Lomba Poster sewaktu SMP dan memperoleh beberapa penghargaan. Berbagai kegiatan pernah digelutinya. Mulai dari dunia tarik suara sampai pecinta alam yang membuatnya menyukai dunia panjat tebing.

Cewek lucu berbintang Sagitarius ini paling suka nyobain hal-hal baru. Makanya nggak jarang muncul pemikiran \\\\\\\"ajaib\\\\\\\" dari otaknya. Dichiel suka sekali tokoh kartun Marvin the Martian walaupun dia sangat membenci warna hijau di dalam kamar.