Event
DARI BUKU MELABUH KE HATI
Diskusi grup, dan tukar buku bersama para pembaca dan komunitas buku.
Tentang Promo Ini
Hari/Tanggal : Jum’at, 30 Agustus 2024
Pukul : 19.00-20.30
Tempat : Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki
Sintia Astarina (@bacabarengtangerang)
Seorang pencinta buku yang juga gemar bepergian dan menjelajah. Buku-buku yang ia baca mencakup fiksi dan nonfiksi, puisi maupun narasi. Lebih dikenal dengan nama akun Instagram @sintiawithbooks, Sintia sudah mengunjungi berbagai tempat yang memiliki suasana buku dan literasi. Impiannya dapat menjelajah berbagai tempat perbukuan di dunia. Kisah perjalanannya dapat dinikmati melalui blog sintiaastarina.com. Sintia juga menginisiasi Baca Bareng Tangerang (@bacabarengtangerang), kegiatan baca senyap dan diskusi buku yang diadakan satu bulan sekali di kedai kopi atau tempat publik lainnya.
Tannia Margaret (@bacarasadengar)
Tannia Margaret bergabung menjadi anggota Baca.Rasa.Dengar sejak tahun 2019. Membaca buku, terutama genre psikologi, detektif, dan thriller, adalah hobi yang dilakoninya sejak kecil. Setelah bergabung dengan Baca.Rasa.Dengar, barulah ia tahu bahwa mencoret-coret isi buku dan tidak menyampulnya adalah tindakan yang wajar.
Meita Eryanti (@bbbbookclub)
Seorang pengelola toko buku online yang juga partnership manager di Buibu Baca Buku Book Club. Ia suka membagikan ulasan buku di akun Instagramnya, @meitaeryanti. Dengan BBB Book Club, Meita berharap semakin banyak perempuan, khususnya para ibu, yang bisa belajar dari buku serta berdiskusi agar bisa terus mengembangkan diri dan menjadikan dunia lebih baik.
Kanaya Sophia (@sofaliterasi)
Kanaya Sophia mulai membagikan perjalanan membacanya lewat platform YouTube dan Instagram sejak April 2017. Ia berharap orang lain bisa menemukan buku favorit mereka lewat dirinya. Selain itu, dengan membagikan bacaannya di media sosial, ia ingin kecintaan terhadap buku dan membaca semakin menyebar luas serta menjadi gaya hidup di Indonesia. Sofa Literasi adalah klub buku bulanan dengan tema mystery thriller yang berdiri tahun 2021. Tujuannya adalah menjadi tempat berkumpul para pencinta genre mystery thriller dan ruang berdiskusi yang aman untuk para peserta. Di awal tahun 2024, Sofa Literasi bergabung dengan Seeking Thrills Club dan menghadirkan diskusi film setiap bulan.
Maria Pankratia (@klubbukupetra)
Manajer Program di Yayasan Klub Buku Petra, Ruteng dan Flores Writers Festival. Pada Mei 2017, Maria menjadi salah satu Emerging Writer dari Nusa Tenggara Timur yang diundang ke Makassar International Writers Festival. Di tahun yang sama, salah satu artikelnya yang berjudul “KTP untuk Kaum Waria, Kenapa Tidak?” menjadi Juara III Kategori Umum, Lomba Penulisan dan Liputan bertema “Keberagaman Gender dan Seksualitas”. Di tahun 2022, Maria menjadi salah satu penerima beasiswa Beyond Projects and Spaces oleh Goethe-Institut Indonesien dan juga Sekolah Pemikiran Perempuan. Saat ini, Maria aktif menjadi Sekretaris Redaksi Bacapetra.co; media dalam jaringan yang berfokus pada pengembangan sastra dan literasi di Nusa Tenggara Timur dan Sekretaris Komisi Arsip dan Koleksi, Riset dan Kebijakan di Dewan Kesenian Jakarta.
Pukul : 19.00-20.30
Tempat : Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki
Sintia Astarina (@bacabarengtangerang)
Seorang pencinta buku yang juga gemar bepergian dan menjelajah. Buku-buku yang ia baca mencakup fiksi dan nonfiksi, puisi maupun narasi. Lebih dikenal dengan nama akun Instagram @sintiawithbooks, Sintia sudah mengunjungi berbagai tempat yang memiliki suasana buku dan literasi. Impiannya dapat menjelajah berbagai tempat perbukuan di dunia. Kisah perjalanannya dapat dinikmati melalui blog sintiaastarina.com. Sintia juga menginisiasi Baca Bareng Tangerang (@bacabarengtangerang), kegiatan baca senyap dan diskusi buku yang diadakan satu bulan sekali di kedai kopi atau tempat publik lainnya.
Tannia Margaret (@bacarasadengar)
Tannia Margaret bergabung menjadi anggota Baca.Rasa.Dengar sejak tahun 2019. Membaca buku, terutama genre psikologi, detektif, dan thriller, adalah hobi yang dilakoninya sejak kecil. Setelah bergabung dengan Baca.Rasa.Dengar, barulah ia tahu bahwa mencoret-coret isi buku dan tidak menyampulnya adalah tindakan yang wajar.
Meita Eryanti (@bbbbookclub)
Seorang pengelola toko buku online yang juga partnership manager di Buibu Baca Buku Book Club. Ia suka membagikan ulasan buku di akun Instagramnya, @meitaeryanti. Dengan BBB Book Club, Meita berharap semakin banyak perempuan, khususnya para ibu, yang bisa belajar dari buku serta berdiskusi agar bisa terus mengembangkan diri dan menjadikan dunia lebih baik.
Kanaya Sophia (@sofaliterasi)
Kanaya Sophia mulai membagikan perjalanan membacanya lewat platform YouTube dan Instagram sejak April 2017. Ia berharap orang lain bisa menemukan buku favorit mereka lewat dirinya. Selain itu, dengan membagikan bacaannya di media sosial, ia ingin kecintaan terhadap buku dan membaca semakin menyebar luas serta menjadi gaya hidup di Indonesia. Sofa Literasi adalah klub buku bulanan dengan tema mystery thriller yang berdiri tahun 2021. Tujuannya adalah menjadi tempat berkumpul para pencinta genre mystery thriller dan ruang berdiskusi yang aman untuk para peserta. Di awal tahun 2024, Sofa Literasi bergabung dengan Seeking Thrills Club dan menghadirkan diskusi film setiap bulan.
Maria Pankratia (@klubbukupetra)
Manajer Program di Yayasan Klub Buku Petra, Ruteng dan Flores Writers Festival. Pada Mei 2017, Maria menjadi salah satu Emerging Writer dari Nusa Tenggara Timur yang diundang ke Makassar International Writers Festival. Di tahun yang sama, salah satu artikelnya yang berjudul “KTP untuk Kaum Waria, Kenapa Tidak?” menjadi Juara III Kategori Umum, Lomba Penulisan dan Liputan bertema “Keberagaman Gender dan Seksualitas”. Di tahun 2022, Maria menjadi salah satu penerima beasiswa Beyond Projects and Spaces oleh Goethe-Institut Indonesien dan juga Sekolah Pemikiran Perempuan. Saat ini, Maria aktif menjadi Sekretaris Redaksi Bacapetra.co; media dalam jaringan yang berfokus pada pengembangan sastra dan literasi di Nusa Tenggara Timur dan Sekretaris Komisi Arsip dan Koleksi, Riset dan Kebijakan di Dewan Kesenian Jakarta.
Masa Periode
30 - 30 August 2024