MENYANDARKAN KAPAL DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA

Event

MENYANDARKAN KAPAL DI BERBAGAI BELAHAN DUNIA

Buku adalah jendela dunia dan para penerjemah adalah orang-orang yang membukakan jendela itu bagi pembaca. Kisah seru apa saja yang pernah mereka alami saat menerjemahkan buku? Para penerjemah dari Barat dan Timur berkumpul untuk berbagi pengalaman unik mereka mengalihbahasakan budaya dari berbagai belahan dunia.
Tentang Promo Ini
Hari/Tanggal : Jum’at, 30 Agustus 2024
Pukul : 19.00-20.30
Tempat : Galeri Cipta 1, Taman Ismail Marzuki

Ronny Agustinus
Sejak 2003 hingga sekarang, Ronny Agustinus aktif menerjemahkan berbagai buku fiksi dan nonfiksi dengan fokus sastra dan kajian Amerika Latin yang diterbitkan oleh berbagai penerbit. Pada tahun 2005, ia mendirikan penerbit Marjin Kiri dan menjadi pemimpin redaksinya. Ronny kerap turut serta dalam berbagai kegiatan seni, literasi, dan budaya, baik sebagai juri, kurator, maupun koordinator. Ia juga telah diundang dan menjadi fellow berbagai perhelatan buku dan penerbitan internasional: Frankfurt, Oslo, Guadalajara, Pamplona, Kassel, Paris, Barcelona. Buku pertamanya, Macondo, Para Raksasa, dan Lain-Lain Hal Seputar Sastra Amerika Latin, (Yogyakarta: Tanda Baca) terbit pada tahun 2021.

Ari Bagus Panuntun
Seorang penerjemah dan dosen di jurusan Sastra Prancis UGM yang fokus mengkaji karya sastra frankofon dari Afrika sub-Sahara. Karya terjemahan terbarunya adalah Murambi, Buku tentang Tulang Belulang (2023) karya Boubacar Boris Diop yang diterbitkan oleh Shiramedia. Ia juga mengelola toko buku independen bernama Warung Sastra.

Suci Anggunisa
Seorang alumnus Bahasa dan Kebudayaan Korea di Universitas Indonesia. Selama kuliah sudah aktif menerjemahkan dokumen, komik pendidikan, dan lain-lain. Setelah lulus, dia sempat bekerja di Kedutaan Besar Republik Korea di Jakarta sambil mengajar di salah satu tempat kursus bahasa Korea, lalu bekerja di salah satu media yang menyediakan berbagai informasi mengenai Korea. Setelah menikah, Suci memutuskan untuk resign dan bekerja sebagai penerjemah freelance. Dia belakangan lebih aktif menerjemahkan webtoon, drama/film/reality show, dan buku fiksi/nonfiksi. Beberapa komik Why series, novel Almond dan Selamat Datang di Toko Buku Hyunamdong adalah beberapa terjemahannya.

Mustika Arum
Tika adalah lulusan Sastra Jepang UI yang sejak 2008 malang melintang sebagai editor komik di penerbit M&C. Komik yang pernah Tika tangani antara lain Solo Leveling, Death Note, Tomie, I Sold My Life for Ten Thousand Yen Per Year, Say Hello to Black Jack.

Lia Siagian
Mantan jurnalis radio di Trijaya FM Jakarta. Beberapa tugas yang pernah dilakukan adalah peliputan Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2008 dan Frankfurt Book Fair 2015 yang menghadirkan Indonesia sebagai Tamu Kehormatan (Guest of Honor). Lia kemudian beralih ke industri akting suara dengan mengisi suara untuk iklan, audiobook, dan sulih suara film. Ia tercatat sebagai lulusan Academy of Voice Acting Indonesia (AVAI) pada 2023 yang diselenggarakan oleh Gramedia Academy. Saat ini Lia dipercaya menjadi pengarah dialog untuk proses produksi audiobook di AVAI.
icon verified
Masa Periode
30 - 30 August 2024