RIAK SUARA LINTAS GENERASI

Event

RIAK SUARA LINTAS GENERASI

Setiap buku mewakili kegelisahan yang diemban oleh penulisnya. Kegelisahan ini dapat mewakili era yang berbeda, dengan situasi dan kondisi yang juga berbeda. Pada panel diskusi ini, peserta diajak menelisik ragam isu yang coba direkam oleh para penulis lewat karya mereka. Dihadiri oleh Sindhunata, Oka Rusmini, Brian Khrisna, dan dimoderatori oleh Dhianita Kusuma Pertiwi.
Tentang Promo Ini
Hari/Tanggal : Jum'at, 30 Agustus 2024
Pukul : 13.30–15.00 WIB
Tempat : Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki

Sindhunata
Dr. Gabriel Possenti Sindhunata adalah Pemimpin Umum Majalah BASIS , wartawan Harian Kompas, budayawan, dan penulis. Ia menulis buku puisi Air Kata-kata (2003, 2019) dan Air Kejujuran (2019). Novel yang ia tulis antara lain Anak Bajang Menggiring Angin (1983) dan Putri Cina (2007). Keduanya telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Herding the Wind dan Chinese Princess. Novel terbarunya, Anak Bajang Mengayun Bulan, terbit pada 2022. Karya sastranya yang lain di antaranya Semar Mencari Raga (1996), Tak Enteni Keplokmu, Tanpa Bunga dan Telegram Duka (2000), Menyusu Celeng (2019), dan Anak-anak Semar (2022).

Oka Rusmini
Lahir di Jakarta, 11 Juli 1967, bermukim di Denpasar, Bali. Bukunya yang telah terbit yaitu Monolog Pohon (1997), Tarian Bumi (2000), Sagra (2001), Kenanga (2003), Patiwangi (2003), Warna Kita (2007), Pandora (2008), Tempurung (2010), Akar Pule (2012), Saiban (2014), Men Coblong (2019), Koplak (2019) dan Jerum (2020). Berbagai penghargaan telah diterimanya, yaitu Anugerah Sastra Kemendikbudristek 2003 dan 2012, Anugerah Sastra Tantular, Balai Bahasa Provinsi Bali 2012, The S.E.A. Write Award dari Kerajaan Thailand 2012, Kusala Sastra Khatulistiwa 2014, Ikon Berprestasi Indonesia kategori Seni dan Budaya 2017, CSR Indonesia Awards kategori Karsa Budaya Prima 2019, Bali Jani Nugraha dari Pemerintah Provinsi Bali 2019 dan Wikan Award dari Yayasan Korpri Bali 2023.

Brian Khrisna
Penulis asal Bandung yang mengawali karier kepenulisan di tahun 2016 dengan buku pertamanya yang berjudul Merayakan Kehilangan. Kemampuan menulisnya lahir semenjak Sekolah Menengah Pertama. Perlahan berkembang melalui beberapa platform digital yang terkenal pada masanya, Friendster. Lalu sempat melejit di Kaskus, hingga pada akhirnya namanya mulai dikenal banyak orang dengan akun tumblrnya, mbeeer.tumblr.com. Novel pertamanya muncul pada tahun 2019 dengan judul This is Why I Need You, setelah meledak di platform Wattpad dan Tumblr pada akhir 2018, disusul dengan novel keduanya yang berjudul KUDASAI pada tahun yang sama. Terhitung hingga tahun 2024, Brian Khrisna sudah menelurkan 10 buku di penerbit Mediakita, dan 1 novel di penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Dhianita Kusuma Pertiwi
Penulis, editor, dan penerjemah yang berdomisili di Jakarta. Karyanya, baik fiksi maupun nonfiksi, didominasi topik pelanggaran hak asasi manusia massal di Indonesia pada tahun 1965-1966. Dhianita juga merupakan co-founder sekaligus editor-in-chief Footnote Press, penerbit buku independen yang berfokus pada publikasi hasil riset dan karya ilmiah di bidang kebudayaan.
icon verified
Masa Periode
30 - 30 August 2024