Mikrobioma  Usus

Mikrobioma Usus

Author: F. G. Winarno, M.Sc., Ph.D.

Category: Medical

Istilah mikroflora usus telah banyak digunakan di dunia sains. Seiring kemajuan, istilah tersebut diubah menjadi mikrobioma usus. Buku ini memaparkan kemajuan ilmu dan teknologi dalam analisis mikrobioma usus dan implikasinya bagi penyakit serta teknik pengobatan. Selain itu, juga dibahas peran mikrobioma usus dalam menjaga kesehatan tubuh.

Kondisi mikrobioma usus banyak menentukan laju proses penuaan manusia. Semakin kita menguasai ilmu dan teknologi mikrobioma usus, semakin mampu pula kita menguasai seluk-beluk penyebab suatu penyakit. Selain itu, kita juga bisa menyiapkan amunisi baru untuk menanggulangi timbulnya ancaman kesehatan, sekaligus memperpanjang usia bugar yang diidamkan setiap orang.

No. GM :
617220005
ISBN :
978-602-03-6119-2
Price :
Rp 178,000
Total Pages :
224 pages
Size :
13.5x20cm
Published :
18 September 2017
Format :
Softcover
Category :
Medical
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
F. G. Winarno, M.Sc., Ph.D.

Florentinus Gregorius Winarno lahir di Klaten pada 15 Februari 1938. Dia adalah putra kedua dari tiga bersaudara keluarga R. M. Mitrorekso. Setelah lulus dari SMA St. Yoseph Surakarta (1956), dia melanjutkan studi ke Universitas Indonesia Bogor (sekarang menjadi Institut Pertanian Bogor) dan lulus pada 1962. Dia menikah dengan Agnes Maria Kristiastuti pada 1962 dan memiliki dua putra (Iwan dan Toto) dan seorang putri (Wida), serta tujuh cucu (Mario, Ando, Sastya, Sarita, Dino, Nirmala, dan Kirana). Dia melanjutkan studi di bidang Ilmu Pangan dan Teknologi di Universitas Massachusetts, Amerika Serikat dan memperoleh gelar M.Sc. dan Ph.D. pada 1968 dan 1970. Dia memperoleh gelar Profesor di bidang Ilmu Pangan dan Teknologi pada 1982 dari IPB Bogor. Anugerah sebagai warga teladan kota Bogor, Bogor Heritage Award, pada 2006. Dia disebut sebagai Bapak Ilmu Pangan dan Teknologi Indonesia. Dia juga memperoleh Bakrie Award di bidang Teknologi (2011); BNSP Award di bidang Kompetensi Akademik (2012); Ashoka Innovators for the Public & Senior Fellow Award (2012); Tokoh Standardisasi Nasional, 2013 dari BSN; serta Penghargaan CODEX dari WHO dan FAO (2013). Dia pernah memangku jabatan internasional, seperti President/Chairman CODEX Alimentarius Commisison FAO/WHO (1991–1995); Governing Council, International Union of Food Science and Technology (IUFoST, 1999–2001); Secretary General of FANS (Federation of Asian Nutrition Society, 1983–1985); Vice President FIFTA (Federation of Institute of Food Technology of ASEAN, 1991–2001). Sementara itu, di dalam negeri dia pernah menjabat Dekan Fatemeta, IPB (1974–1978); Penasihat Menteri Pertanian RI (1988–1993); Pendiri Pusat Pengembangan Teknologi Pangan/PUSBANGTEPA, 1978; Pendiri Departemen Teknologi pangan-IPB; Penasihat Menteri Pangan RI (1993–1998); President Indonesian Flavor and Fragrance Association (1996–2004); President Indonesian IDF (International Dairy Federation) 2004–2007; dan Penyusun Rancangan Undang-undang Pangan UU No. 07, 1996 (1993–1996); Pendiri Fakultas Teknobiologi, Unika Atma Jaya, Jakarta, 2002; Rektor Unika Atma Jaya, Jakarta (2007–2011), Bapak Ilmu Pangan Indonesia dari PERGIZIPANGAN 2015; Ketua Dewan Penyantun Unika Atma Jaya, Jakarta (2015–2019); Ketua Komisi Rekayasa, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (2007–sekarang).