How Not to Give A Boring Speech

How Not to Give A Boring Speech

Author: Erwin Parengkuan

Category: Media & Communication

Berpidato adalah ritual wajib bagi pemilik usaha atau pemimpin dalam membuka sebuah acara. Tahukah Anda bahwa delapan detik pertama dalam pidato adalah kunci untuk menggoreskan kesan pertama yang positif di hadapan audiens? Bagaimana cara mengunci perhatian audiens selama berbicara? Adakah cara yang bisa membuat sebuah pidato terus diingat, menggugah, dan membuat audiens ingin berbuat hal positif sesudahnya?

Inilah saatnya Anda meninggalkan cara-cara lama dan meraih hasil maksimal dalam berpidato. Erwin Parengkuan, berbekal pengalamannya di panggung dunia hiburan selama tiga dekade dan empat belas tahun menjadi fasilitator/ coach , akan membantu Anda menyampaikan pesan secara efektif saat berpidato dalam buku ini. Anda akan menemukan jurus jitu dan mudah untuk dipraktikkan, membedah persiapan yang menjadi fondasi utama dalam berpidato/berkomunikasi, menyusun struktur yang tepat, mengatur bahasa tubuh, memilih penampilan yang sesuai, dan berbicara dengan suara yang menyakinkan sehingga seorang komunikator dapat dikenang dan memberikan inspirasi bagi pendengarnya. Buku ini adalah paket lengkap yang menjawab kebutuhan tentang komponen utama sebuah pidato yang menarik yang hingga saat ini belum terjawab tuntas.

Erwin Parengkuan telah banyak membantu para pemimpin dan organisasi besar di berbagai bidang usaha dan mengantarkan banyak sosok dan kelompok untuk meraih prestasi dalam public speaking di berbagai kejuaraan presentasi tingkat nasional dan internasional. Pengalamannya dalam bidang komunikasi selama tiga dekade ia rangkum dalam buku-bukunya yang menjadi bestseller nasional.

No. GM :
618221044
ISBN :
978-602-03-8551-8
Price :
Rp 50,000
Total Pages :
104 pages
Size :
13,5xx20cm
Published :
13 August 2018
Format :
Softcover
Category :
Media & Communication
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Erwin Parengkuan

Lahir di Manado, 4 Februari 1970, Erwin Parengkuan adalah Certified Professional Coach, NLP Practitioner, Founder, Managing Director, dan Facilitator di TALKinc. Dengan pengalaman di bidang komunikasi selama lebih dari tiga dekade, ia pernah dinominasikan sebagai Presenter Televisi Talkshow Terfavorit untuk Panasonic Awards pada 1999, membuat Radio Cosmopolitan FM Jakarta di tahun yang sama, dan juga pernah bekerja sebagai Marketing Communication Manager untuk Harper’s Bazaar Indonesia pada 2000 dan Club 21 pada 1999, yang merupakan perusahaan retail untuk Giorgio Armani, DKNY, Calvin Klein, Dolce & Gabbana, dan lain-lain.

Pada 2003 ia bersama rekan seprofesinya, Becky Tumewu, memutuskan untuk membangun sekolah komunikasi untuk mencurahkan semua pengalaman mereka bagi orang-orang yang tertarik untuk membangun karier sebagai public speaker ataupun MC dan presenter TV. Erwin Parengkuan telah banyak membantu para siswa dan peserta pelatihan. Ia telah melatih lebih dari 40 ribu murid/peserta pelatihan. Materi yang dibawakannya beragam, mulai dari meningkatkan rasa percaya diri, melatih kemampuan berkomunikasi/presentasi, bahasa tubuh, total vocal, penampilan/total look, menghadapi media, membuat slide,hingga materi tentang kesenjangan antar-generasi.

Selain masih aktif menjadi Master of Ceremony dan Key Opinion Leader untuk beberapa produk, ia adalah salah satu public speaker yang diperhitungkan di Tanah Air. Prestasi itu masih ditambah lagi dengan kesuksesannya menjadi personal branding specialist untuk CEO/pemimpin di hampir semua industri, termasuk di bidang pemerintahan,politik, sampai para artis/band papan atas.

Erwin Parengkuan telah melahirkan enam buah buku, yang terakhir berjudul Understand-inc People: Strategi Taktis Berkomunikasi dengan Berbagai Kepribadian yang diluncurkan pada awal 2017 (Gramedia Pustaka Utama) dan telah menjadi buku bestseller nasional dalam waktu hanya tiga bulan setelah diluncurkan. Kegemarannya berbagi membawanya sebagai penulis yang telah mencetak tiga buku bestseller nasional, termasuk Talk-inc Points (Gramedia Pustaka Utama, 2008) dan Smart Eating (Gramedia Pustaka Utama, 2012) yang juga mendapatkan penghargaan internasional Gourmand World Cookbook Awards pada 2014 di Beijing, Tiongkok.

Ayah dari empat orang anak ini juga menjadi Hope Ambassador dari Wahana Visi, organisasi nirlaba yang berfokus dalam membantu anak-anak di daerah timur Indonesia. “The joy of sharing and maximixing your highest potential” adalah semboyan hidupnya.