Setelah Poso: Pembinaan Teritorial dan Jaringan Pascakonflik

Setelah Poso: Pembinaan Teritorial dan Jaringan Pascakonflik

Author:

Category: Politics

Sejak awal, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Bahkan, secara historis TNI berawal dari organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan berubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Oleh karena itu, TNI sungguh lahir dari rakyat, hidup bersama rakyat, dan berjuang untuk rakyat. Rakyat menjadi bagian penting dari jati diri dan pelaksanaan visi dan misi TNI.

Pada tataran praktis, pentingnya rakyat dalam pengabdian TNI terwujud melalui kegiatan pembinaan teritorial (binter). Binter merupakan fungsi utama TNI Angkatan Darat untuk mendekati dan memahami berbagai keadaan sosial budaya masyarakat. Dalam konteks pascakonflik di Poso, baik konfl ik sosial maupun konflik terkait terorisme, kegiatan itu menjadi tanggapan aktif TNI untuk turut serta memulihkan keamanan, ketertiban, dan kedamaian di tengah masyarakat.

Dalam Setelah Poso: Pembinaan Teritorial dan Jaringan Pascakonfl ik, ditunjukkan secara menyeluruh bagaimana perkembangan umum situasi pascakonfl ik di Poso; seperti apa penanganan situasi konfl ik dan pascakonfl ik melalui kegiatan binter, serta bagaimana strategi komunikasi menjadikan kegiatan binter itu makin efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pembinaan teritorial merupakan fungsi utama TNI AD yang sesuai dengan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi dan terwujud melalui kegiatan penyelenggaraan, pengembangan, pengarahan, dan pengendalian potensi wilayah pertahanan dengan segenap aspeknya.

Dengan itu, wilayah menjadi kekuatan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara di darat. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara terus-menerus sesuai dinamika perkembangan zaman.

Dalam perspektif kegiatan, pembinaan teritorial TNI AD berperan sebagai salah satu kegiatan utama dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat guna mendukung tugas pokok TNI AD dalam sistem pertahanan negara.

No. GM :
619222013
ISBN :
978-602-06-2399-3
Price :
Rp 150,000
Total Pages :
300 pages
Size :
15x23cm
Published :
15 April 2019
Format :
Softcover
Category :
Politics
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini