Kisah Kasih Aku dan DIA

Kisah Kasih Aku dan DIA

Author: Belinda Gunawan

Category: Religion & Spirituality

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia; dan sampai memutih rambutmu, Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” (Yesaya 46:4)

Setiap manusia pasti punya kisah suka maupun duka yang datang silih berganti. Sebagai orang beriman, kita kerap “lari” kepada-Nya ketika mengalami masalah dan kedukaan. Berkeluh kesah atau memohon ampun dan pertolongan-Nya melalui doa sebagai ungkapan paling pribadi saat berkomunikasi dengan-Nya. Tak hanya itu. Melalui berbagai pergumulan dalam perjalanan hidup, kita pun seperti berjumpa sendiri dengan-Nya.

Lewat perjumpaan-perjumpaan inilah, tanpa kita sadari kerap terjalin kisah antara kita dan Sang Pencipta. Dia menjawab seruan kita dengan cara mengabulkan doa atau menundanya. Tak jarang kita diberi-Nya pencerahan tertentu lewat “bisikan”-Nya yang ajaib, atau disapa-Nya lewat peristiwa yang kita alami. Dan dengan keyakinan iman, peristiwa itu hanya menjadi wujud nyata akan besarnya kasih dan penyelenggaraan Tuhan atas hidup kita.

Buku ini memuat kisah-kisah serupa itu. Kisah kasih antara manusia dengan pencipta- Nya, yang muncul dari pergumulan sehari-hari yang membawa kesadaran bahwa Dia selalu ada dengan segala kuasa-Nya, selalu memberi pertolongan dalam kesulitan yang dialami umat-Nya. Baik karena kita meminta-Nya, maupun ketika kita tak bisa mengungkapkan permintaan saking sesaknya.

Dalam setiap kesulitan, banyak orang yang mempertanyakan, “Di mana Engkau, Tuhan? Mengapa aku dibiarkan sendiri?” Percayalah, saat itu Dia sedang menggendongmu, karena Dia mengasihimu.

No. GM :
619221045
ISBN :
978-602-03-9860-0
Price :
Rp 98,000
Total Pages :
324 pages
Size :
14x21cm
Published :
17 June 2019
Format :
Softcover
Category :
Religion & Spirituality
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Belinda Gunawan

Semasa kecil hidup keseharian Belinda Gunawan diperkaya dengan banyak cerita dari kisah-kisah Hans Christian Andersen, Grimms’ Fairy Tales, A Thousand and One Nights, dan lain-lain. Beranjak dewasa, kuliahnya di Fakultas Sastra UI jurusan bahasa dan sastra Inggris mengharuskannya membaca dan menelaah karya-karya sastra.

Lulus kuliah ia bekerja di grup majalah femina selama 30 tahun, berpindah-pindah mulai dari majalah Gadis, femina, Ayahbunda, dan terakhir Dewi. Karier tertinggi diraihnya sebagai Pemimpin Redaksi majalah Ayahbunda selama 5 tahun.

Pengalaman bekerja di media massa membuatnya dekat dengan dunia tulis-menulis. Bahkan sejak awal berkarier di sana, ia sudah mulai menulis cerpen, baik saduran maupun asli. Ketika itu menulis baginya adalah pekerjaan, karena bertujuan sebagai “pancingan” agar para penulis dan calon penulis tertarik mengirim karya mereka untuk dimuat di majalah Gadis.

Semula tugas, kemudian muncul passion. Ide-ide mulai bermunculan dan ia pun terdorong untuk menulis “lintas grup”, bukan hanya untuk majalah Gadis melainkan juga buat femina dan Ayahbunda. Ketika berkarya di grup majalah itu ia menghasilkan buku Suatu Sore di Taman Ria, Bulan Madu, dan Tali Temali Cinta. Yang terakhir ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Sekalipun jarang menghasilkan buku, Belinda tetap menulis buat Fanstory yang merupakan situs penulisan online berbasis Amerika Serikat, dan beberapa media sosial di dalam negeri. Pada tahun 2015 terbit lagi bukunya, novel berjudul Rahasia Evalina. Sebuah buku nonfiksi berjudul Kisah Kasih Aku dan Dia disusunnya bersama seorang rekan penulis dan terbit pada pertengahan 2019. Kedua buku ini diterbitkan juga oleh GPU.

Miss Echa, 10 Kisah Cinta, adalah kompilasi cerpen-cerpen yang merupakan favorit penulis sendiri, yang menurutnya, ditulis “dengan hati”.

Belinda adalah ibu dua anak dan nenek tiga cucu.