Nagabumi I: Jurus Tanpa Bentuk

Nagabumi I: Jurus Tanpa Bentuk

Author: Seno Gumira Ajidarma

Category: Literary

Pulau Jawa tahun 871. Pendekar Tanpa Nama yang    telah mengundurkan diri dari dunia persilatan sudah 100 tahun umurnya. Pendekar tua itu sudah lupa, siapa saja lawan yang pernah terbunuh olehnya, dan barangkali kini murid atau kerabat lawan-lawannya datang menuntut pembalasan dendam. Bahkan negara menawarkan hadiah besar untuk kematiannya.

Pendekar tua itu tahu ajalnya sudah dekat, tetapi ia tidak ingin mati sebelum menuliskan riwayat hidupnya, sebagai cara membongkar rahasia sejarah.

Nagabumi, sebuah cerita tempat orang-orang awam menghayati dunia persilatan sebagai dunia dongeng, tentang para pendekar yang telah menjadi terasing dari kehidupan sehari-hari, karena tujuan hidupnya untuk menggapai wibawa naga.

Nagabumi adalah drama di antara para pendekar, pertarungan jurus-jurus maut, yang diwarnai intrik politik kekuasaan, maupun pergulatan pikiran-pikiran besar, dari Nagasena sampai Nagarjuna, dengan selingan kisah asmara mendebarkan, dalam latar kebudayaan dunia abad VIII-IX.

No. GM :
620202003
ISBN :
978-979-22-5014-5
Price :
Rp 180,000
Total Pages :
825 pages
Size :
15x23cm
Published :
10 February 2020
Format :
Soft Cover
Category :
Literary
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Seno Gumira Ajidarma

Seno Gumira Ajidarma adalah sastrawan, fotografer dan kritikus film Indonesia. Karya-karya sastranya meliputi kumpulan cerpen, drama, novel dan komik. Ia lahir di Boston tanggal 19 Juni 1958. Cerpen-cerpennya muncul di harian Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, majalah Matra, Djakarta!, Horison, dan Latitute. Selain menulis, ia juga mengajar di IKJ pada mata kuliah Penulisan Kreatif dan Kritik Film. Buku-bukunya yang diterbitkan di Gramedia Pustaka Utama adalah Sebuah Pertanyaan tentang Cinta, Atas Nama Malam, Kematian Donny Osmond, dan Sepotong Senja untuk Pacarku. Cerpen "Sebuah Pertanyaan untuk Cinta" pernah difilmkan dan ikut serta dalam festival film JIFFEST (Jakarta International Film Festival).