Wang Si Macan (Sons) (Cover 2023)

Wang Si Macan (Sons) (Cover 2023)

Author: Pearl S. Buck

Category: Historical Fiction

Wang si Macan makin berkuasa. Dengan penuh nafsu dan didorong oleh ambisinya yang besar, dia memperluas daerah kekuasaannya, demi cita-citanya untuk menjadi Kaisar Cina. Dengan sopan, dengan akal, dan kalau perlu dengan membunuh siapa pun yang menghalanginya.

Tapi kekuasaan, harta berlimpah, serta ribuan serdadu dan rakyat yang taat padanya tidak membuatnya puas. Ada yang hilang dari dirinya semenjak Pear Blossom, gadis yang dicintainya, diambil ayahnya sebagai gundik.

Lalu dia menemukan wanita itu. Wanita cantik yang tak jelas asal-usulnya, bekas gundik Leopard, kepala penyamun yang mati di tangannya. Wang si Macan tergila-gila pada wanita itu. Dia tak peduli lagi pada ambisinya. Padahal wanita itu berhati culas seperti serigala.

Wang si Macan adalah buku kedua trilogi:
- Bumi yang Subur
- Wang si Macan
- Runtuhnya Dinasti Wang

No. GM :
623186002
ISBN :
978-602-06-6850-5
Price :
Rp 135,000
Total Pages :
608 pages
Size :
13,5 x 20 cm
Published :
22 February 2023
Format :
Soft Cover
Category :
Historical Fiction
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Pearl S. Buck

Ia dilahirkan di Hillsboro, Virginia Varat 26 Juni 1892. Melewatkan masa kecilnya di Cina, tempat orangtuanya bertugas sebagai misionaris Presbyterian, ia telah fasih berbahasa Cina sebelum dapat berbahasa Inggris. Pearl kembali ke Amerika Serikat dan menamatkan pendidikan di Randolph-Macon Woman`s College di Virginia. Setelah menikah dengan John Lossing Buck, seorang guru agrikulturm ia kembali ke Cina. Pada tahun 1930 terbit novelnya yang pertama East Wind, West Wind. Tahun berikutnya (1931) dia mendapat kemasyhuran lewat The Good Earth yang memenangkan Pulitzer Prize tahun 1932 dan telah difilmkan juga. Pearl S. Buck telah menulis lebih dari 80 buku. Pada tahun 1938 ia mendapat Hadiah Nobel di bidang kesusastraan. Karya-karyanya penuh dengan renungan filsafat kehidupan, sebagian besar berisi tentang perbenturan budaya Timur dan Barat, yang kesemuanya dijalin dalam alur cerita yang lembut dan memikat. Pearl S. Buck mengabdikan dirinya untuk menciptakan saling pengertian yang lebih mendalam antara bangsa Asia dan Barat. Ia meninggal dunia di Daby, Vermont, 6 Maret 1973.