Malam Seribu Jahanam

Malam Seribu Jahanam

Author: Intan Paramaditha

Category: Literary , Mysteries & Thrillers

Revolusi selalu dimulai oleh saudara tiri buruk rupa. Entah apa yang mengendap di kepala adik kita, yang tak buruk rupa maupun revolusioner, saat ia melilitkan bom di pinggang dan meledakkan tubuhnya.

Di tahun 1991, Hajjah Victoria binti Haji Tjek Sun meramal ketiga cucunya: satu cucu berkelana, satu menjaga, dan satu lagi menjadi pengantin. Ketika salah seorang berkhianat, dara yang tersisa terperangkap dan menoleh ke belakang, menelusuri dapur berisi kuali-kuali raksasa dan sumur terlarang di Rumah Victoria (kata orang jalan menuju rumah Nenek tak berujung), berhadapan dengan rahasia dan mimpi-mimpi yang macet di tengah jalan. Saat perjalanan dan kitab suci tidak lagi memberi perlindungan, dara yang lain hadir. Ia tak diundang dan menuntut penjelasan.

Malam Seribu Jahanam adalah novel kedua dari Intan Paramaditha. Mengolah kisah-kisah Islami dan mitos nusantara, novel ini merupakan dongeng gelap tentang sesal, malu, dan hantu—sebuah renungan tentang praktik beragama, retakan dan reruntuhan kelas menengah, serta rapuhnya persaudaraan.

***

Tentang karya-karya Intan Paramaditha

“Referensi Paramaditha secara cerdas meramu mitologi, dongeng, legenda dan budaya populer Indonesia… dengan lihai menjungkirbalikkan nilai-nilai patriarki yang mengakar dalam kisah-kisah tergelap budaya kita.” —The Guardian

“… memintal yang absurd, gothic, dan menubuh.” —Strange Horizons

No. GM :
623202026
ISBN :
978-602-06-7144-4
Price :
Rp 139,000
Total Pages :
364 pages
Size :
13,5 x 20 cm
Published :
28 June 2023
Format :
Soft Cover
Category :
Literary , Mysteries & Thrillers
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Intan Paramaditha

Intan Paramaditha hidup berpindah kota dan negara selama lebih dari satu dekade. Ia mendapat gelar doktor dari New York University (2014) dan mengajar Kajian Media & Film di Macquarie University, Sydney. Karya fiksinya adalah kumpulan cerpen Sihir Perempuan, nominasi pendek Khatulistiwa Literary Award 2005; Kumpulan Budak Setan, proyek kumpulan cerita horor bersama Eka Kurniawan dan
Ugoran Prasad (2010); serta naskah pertunjukan teater Goyang Penasaran (Teater Garasi, 2011-2013). Ia memenangkan penghargaan cerpen terbaik Kompas tahun 2013, dan beberapa karyanya telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan Jerman. Antologi cerpennya dalam Bahasa Inggris, diterjemahkan oleh Stephen Epstein, akan diterbitkan oleh Brow Books, divisi penerbitan majalah sastra The Lifted Brow (2018).

www.intanparamaditha.org
Instagram: @gentayangan.novel.