
UPCOMING
Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
Author: Eka Kurniawan
Category: Literary
Demi anjing yang mengeong dan kucing yang menggonggong! Telah datang Dajjal ke sebuah surau di malam keduapuluh tiga Puasa. Malam ketika Kyai Jahro sedang mengimami zikir, berharap memperoleh malam yang lebih mulia dari waktu seribu bulan. Tak seorang pun dari mereka mengetahui kedatangan Dajjal dan hanya menganggapnya sekadar seorang lelaki. Sungguh demikianlah orang-orang yang terus memelihara iman: mereka telah selesai mendirikan salat tarawih, sebagaimana ayah dan kakek dan leluhur mereka, lalu duduk menyebar bersila. Sebagaimana ayah, kakek dan leluhur mereka, orang-orang ini bersila satu atau dua langkah ke belakang dari tempat mereka mendirikan salat. Dan mengenai lelaki (yang baru masuk) ini: ia berjalan dengan kaki yang pincang. Berdirilah ia di barisan paling depan dan berdiri pula ia di barisan paling kiri. Begitulah tak seorang pun sempat melihat wajahnya. Sebab bahkan yang di antara mereka bersila paling depan, Kyai Jahro, duduk satu baris di belakang lelaki itu.