Dasar-Dasar Ilmu Politik (Edisi 50 Tahun GPU)

Bagi khalayak yang ingin mengetahui ilmu politik, buku Dasar-Dasar Ilmu Politik Prof. Miriam Budiardjo merupakan fondasi yang dibutuhkan. Buku ini mudah dipahami tanpa terbatas pada pen-studi ilmu politik semata. Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dimengerti sehingga cocok dibaca oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Pada edisi 50 tahun Gramedia Pustaka Utama semakin menambah khazanah subtansial teoritis dan empiris, yang semakin mengukuhkan komprehensivitas sebagai buku dasar ilmu politik. Pada edisi terbaru ini juga menggunakan cover relevan dengan praktik politik yaitu percaturan yang bergerak mencapai kekuasaan melalui siasat strategi.
Prof. Miriam Budiardjo sebagai pakar ilmu politik perempuan pertama di Indonesia yang tidak perlu diragukan lagi kemampuan intelektualnya. Beliau tidak hanya aktif sebagai ilmuwan politik yang mengajar dan menjadi ketua jurusan ilmu politik di Universitas Indonesia, tetapi juga sebagai pejuang pembangunan politik Indonesia yang berjuang di tiga zaman yaitu masa menjelang kemerdekaan, masa agresi militer Belanda hingga pengakuan kedaulatan Indonesia, dan masa orde baru. Beliau berkiprah sebagai diplomat, penyiar bahasa Inggris, pengajar, hingga mempelopori pembentukan komisi nasional hak asasi manusia. Maka tidak diragukan lagi kekayaan pengetahuan buku ini berasal dari sumber yang sarat ilmu dan pengalaman luar biasa dalam politik Indonesia.
Buku ini menjelaskan politik sebagai segala sesuatu mengenai negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, pembuatan kebijakan, serta distribusi dan alokasi sumber daya. Dengan demikian, politik sangat lekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Indonesia bahkan menjadi laboratorium politik komprehensif karena keunikan beragam suku bangsa dalam negara kesatuan. Bahkan bentuk wilayah negara kepulauan yang terdiri dari lebih 17.000 pulau, kaya akan sumber daya alam, negara khatulistiwa diantara dua samudera dan dua benua. Maka nilai strategis Indonesia begitu luar biasa dalam daya tawar politik global. Masyarakat Indonesia patut berbangga akan bangsanya dan berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini sebaik-baiknya sehingga cita-cita luhur bangsa ini sesuai pembukaan undang-undang dasar 1945 dapat tercapai. Buku ini dapat membuka jalan bagi masyarakat Indonesia berkontribusi melalui melek politik sehingga dapat melakukan partisipasi politik dan praktik politik yang bermoral. Semakin banyak masyarakat Indonesia yang cerdas politik sehingga dapat bersama-sama membangun politik Indonesia semakin maju bermoral, berkeadilan, sesuai cita-cita demokrasi politik.

Buat anak politik, siapa yang ga kenal buku kitab suci ini? Sebagai anak yang kuliah di jurusan ilmu politik, pastinya udah khatam banget sama nama Miriam Budihardjo beserta buku legendarisnya "Dasar-Dasar Ilmu Politik". Buku ini cukup menarik karena memang terfokus pada pengenalan apa sih dunia politik itu? Soalnya kan jaman sekarang, arti dari politik sendiri itu suka misleading. Misalnya fitnah, menjelekkan seseorang tanpa maksud yang jelas sudah dikatakan sebagai politik. Kesannya orang bisa melakukan politik atas dasar imajinasi dan berbekal kelicikan. Padahal makna dari politik itu sangat dalam. Jika melihat dari perspektifnya, politik termasuk ilmu kebijaksanaan dan strategi demi memenangkan kekuasaan. Liat aja covernya, jelas kan ada catur disana. Makna catur kan bukan hanya sebagai olahraga aja. Tetapi strategi bagaimana memainkan permainan, ditambah terdapat struktur hierarki seperrti Raja, Menteri, Kuda, Benteng, Pion dsb. Disinilah bagaimana kualitas strategi tersebut terlihat ketika memainkan pionnya. Dari sini jelas bahwa partai tak hanya sebagai benteng tetapi kendaraan politik yang bisa mengantarkan ke kekuasaan. Dari sini Makanya covernya sangat make a sense. Politik adalah catur, bukan emosi. Atau mengandalkan nyinar nyinyir semata.
Ini sih yang pada akhirnya membuat gerakan politik menjadi stagnan dan kesan-kesannya itu aja. Enaknya, penjelasan mengenai fenomena politik dari berbagai negara ada loh. Termasuk dengan sistem Pemerintahannya. Buat kamu yang awam banget sama politik, buku ini sangat cocok untuk mengasah daya kritis kamu, sebelum kamu mencari referensi yang lain. Mengutip pada istilah "semua itu tergantung pada pendahuluannya," saya rasa sangat pas untuk menggambarkan buku ini. Kemudian penjelasan kenapa sistem pemerintahan dapat berpengaruh dengan sistem pemilu juga dijelaskan. Jadi buku ini tidak bercerita hanya soal definisi politik dari jaman Yunani sampai sekarang. Tetapi melihat korelasi bagaimana sistem pemerintahan beserta sejarahnya. Misalnya, bagaimana Trias Politica di Indonesia bisa berpengaruh pada sinergitas jalannya kekuasaan. Tetapi sejarah mengapa Trias Politica tersebut terjadi dan bagaimana hubungannya dengan Pemilu di Indonesia. Dari sinilah bisa ditarik garis lurus, mengapa pada akhirnya Indonesia memilih sistem demokrasi dan menganggapnya sebagai pilihan terbaik. Kerennya lagi, ditengah banyaknya pengamat politik yang berlomba-lomba menelurkan buku, buku tetap melegenda sepanjang masa. Fun fact, sepanjang yang aku baca tentang politik Indonesia, masih banyak yang menggunakan buku ini sebagai referensi. Padahal penulis-penulisnya itu udah akademisi dan pengamat besar loh. Mereka aja make, masa kita ngga. Aku udah baca nih, kamu kapan? Heheee

Transformasi peristiwa politik lokal dan global tercatat dengan rapi dalam tulisan yang telah berganti fungsi dari wacana kuliah menjadi referensi umum. Referensi yang tidak lagi hanya untuk yang belajar Ilmu Politik, tetapi juga yang sedang belajar Ilmu Pemerintahan, Komunikasi Politik, Sosiologi Hukum, dan termasuk Pemberdayaan Perempuan. Konteks dalam buku ini telah menempuh jalan panjang, menempuh ujian masa, dan terbukti tetap sesuai sebagai cagar pengetahuan dan panduan praktik politik beretika. Kualitas penulis dan tim pengembang buku, pasca beliau wafat, telah membawa buku ini terbit dan kembali cetak ulang. Fakta menunjukkan bahwa Prof. Miriam Budiardjo layak menyandang “guru bangsa” dan “cendekiawan adi luhung”. Pembahasan Ilmu Politik dan praktiknya terus diaktualisasi, menjadikan isi buku mendokumentasikan pengetahuan klasik yang masih aktual berpadu begitu serasi dengan aktivitas kepraktisian penulis dalam memberikan solusi terbaik untuk menghasil politik yang berkualitas. Aspek visual dalam edisi-edisi terkini, termasuk edisi ini, berhasil menghidupkan interaksi pembaca dengan teks yang didukung tabel, grafik, dan foto. Buku ini memberikan gambaran utuh politik sebagai sebuah bangunan kokoh dan megah yang memiliki pilar-pilar kuat dan fondasi praktik mapan. Disajikan dengan retorika yang mudah dicerna bahkan oleh mereka sangat awam dengan istilah-istilah politik yang seringkali membuat bingung. Kemudahan mengikuti penjelasan politik ini jugalah yang menjadi determinasi utama tetap digunakannya buku ini di berbagai perguruan tinggi.

Sebagai mahasiswa yang kulian jurusan di ilmu politik, buku ini penting sekali dan menjadi salah satu referensi utama selama perkuliahan. Dalam kata lain, ini buku wajibnya anak politik. Rasanya kurang kalau belum punya dan baca buku yang setiap mengerjakan tugas atau belajar untuk ujian, tentu saja buku ini yang selalu dicari. Aku sendiri bahkan sampai punya 2 buku ini karena di awal perkuliahan, aku pikir belum punya sama sekali dan ternyata ayah sudah punya yang cetakan lama (punyaku cetakan terbaru pada saat itu). Sekarang aku kuliah S2 dan di jurusan ilmu politik lagi, tentu buku ini masih menjadi pegangan. Sepeti yang tergambar dari judulnya, Dasar-dasar Ilmu Politik, jika ingin mempelajari dari dasar tentang ilmu politik maka buku inilah yang tepat menjadi referensi. Tidak perlu sibuk dulu mencari buku dari penulis atau ilmuwan luar negeri. Lebih baik dimulai dari buku ini karena studi kasus yang dijadikan contoh di buku ini apa yang terjadi Indonesia, yang terkadang juga dibandingkan dengan situasi di negara lain. Jadi dengan membaca buku ini bisa mengetahui lebih dalam bagaimana perpolitikan Indonesia secara mendasar.