Pesona Bahasa (Edisi Kedua) : Langkah Awal untuk Memahami Linguistik

Dewasa ini makin banyak orang berminat pada linguistik, disiplin ilmu yang mengkaji bahasa. Bahasa tidak lain merupakan sarana manusia untuk mencapai berbagai tujuan. Dengan linguistik, ihwal bahasa dan kegiatan berbahasa ditelaah. Bagi peminat linguistik dan/atau pemelajar awal linguistik, diperlukan “pintu masuk” yang dapat memberikan panduan awal mengenai linguistik. Sesuai dengan judulnya, Pesona Bahasa: Langkah Awal untuk Memahami Linguistik, buku ini disusun untuk membentangkan wawasan umum mengenai dunia linguistik.

Buku ini ditulis dengan pendekatan nontradisional agar pembaca mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang kajian linguistik. Pendekatan nontradisional merupakan upaya penyampaian yang lebih bersifat ensiklopedis dan juga dengan pemunculan topik yang berbeda dengan buku pengantar linguistik lainnya, yang pada umumnya memulai dengan pembahasan fonologi. Buku ini justru berupaya memberikan terlebih dahulu gambaran umum tentang bahasa, lalu diikuti dengan pembahasan mengenai berbagai aspek, analisis, dan penjelajahan tentang bahasa.

Selama hampir dua dekade, Edisi Pertama buku ini dipergunakan oleh para mahasiswa yang belajar linguistik dan mereka yang berminat pada linguistik. Kini Pesona Bahasa: Langkah Awal untuk Memahami Linguistik hadir dalam Edisi Kedua. Buku ini mengalami sejumlah pengayaan dan pembaruan isi dalam beberapa bab, yakni dalam “Bahasa dan Linguistik, “Aspek Kognitif Bahasa, “Aspek Fisiologis Bahasa”, “Aspek Sosial Bahasa”, “Aksara dan Ejaan”, “Wacana”, “Pragma?k”, “Seman?k”, “Leksikon”, “Morfologi”, “Fonologi”, dan “Tokoh-Tokoh Linguis?k”. Isi bab “Sintaksis” berubah sama sekali, sedangkan sebuah bab baru yang berjudul “Vitalitas dan Klasifikasi Bahasa” menggantikan bab edisi sebelumnya yang berjudul “Tipologi Bahasa dan Bahasa-Bahasa di Dunia”. Sejumlah nama penulis baru turut hadir dengan membawa wawasan segar di bidang yang digeluti dan dikuasainya masing-masing. Pengayaan dan pembaruan isi bab-bab tersebut, tidak lain, dilakukan untuk mengikuti perkembangan keilmuan di dalam sub-subbidang linguistik yang dibahas dalam bab-bab tersebut.

Dengan pengayaan dan pembaruan isi, diharapkan buku ini mudah dipahami dan terbaca oleh pemelajar, pengajar, dan peminat linguistik.