
Sepi di Kota Heboh di Kampung
Author: Ramly Bangun
Category: Biography
Sebagian famili, sahabat, dan kenalan menganggap kehidupanku penuh kebahagiaan dan keberhasilan, khususnya jika dilihat dari sisi finansial. Pandangan mereka benar karena berbagai alasan. Keempat anakku sudah berumah tangga dan mandiri. Aku dan istriku dikaruniai tujuh orang cucu.
Aku aktif sebagai praktisi adat dalam upacara pernikahan dan tradisi budaya Karo lainnya. Membantu sesama juga menjadi bagian hidupku, terutama sejak pindah dari Manado dan menetap di Jakarta pada 1984. Misalnya, dengan tujuan memotivasi anak-anak, selama tujuh tahun berturut-turut aku memberikan hadiah kecil dan surat penghargaan kepada siswa SD dan SMP yang berprestasi di kampung halamanku, Desa Batukarang, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Namun, bersamaan dengan keberhasilan itu, aku juga mengalami pergumulan berat serta pengalaman pahit yang mungkin luput dari pandangan dan ingatan handai tolan. Apa saja pengalaman pahit itu? Dan apa pengalaman yang bisa diambil? Silakan membaca buku ini.