Limitless (2025)

Nadhira Afifa harus menelan kenyataan pahit saat mengetahui dirinya tidak lulus salah satu modul kuliah dan terpaksa menunda wisudanya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kepercayaan dirinya runtuh, hingga membuatnya mengurung diri selama hampir sebulan. Akan tetapi, peristiwa ini juga menjadi titik balik yang membuatnya sadar bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajarinya, hingga dia berhasil bangkit dan mengantarnya pada salah satu momen terbesar dalam hidupnya—berkuliah di Harvard University.

Namun, itu semua baru permulaan. Dia harus menjalani babak baru kehidupan yang penuh rintangan di Amerika Serikat. Belum lagi membagi peran sebagai anak, istri, sekaligus pelajar yang penuh ambisi di antara ribuan mahasiswa cemerlang dari seluruh penjuru dunia. Berhasilkah Nadhira membuktikan kemampuannya dan mewujudkan cita-citanya?

Limitless bukan sekadar kisah tentang Nadhira—ini adalah cermin bagi kita yang pernah gagal, ragu, atau kehilangan arah. Buku ini akan menuntun kita untuk percaya diri, bangkit, dan mewujudkan impian dengan berani.

***

“Proses pembelajaran dapat berasal dari rumah, sekolah, dan lingkungan yang mendukung. Buku ini adalah pengingat bahwa untuk menjadi pribadi yang produktif dan berdaya guna, kita harus belajar dari semuanya.” —Gita Wirjawan, Educator

“Kisah perjalanan Kak Nadhira dalam buku ini mendorong kita untuk selalu berani mencoba hal-hal baru, bahkan yang menurut kita tidak mungkin sekalipun.” —Leonardo Edwin, Content Creator, Mahasiswa University of Washington

“Pengalaman yang Nadhira tulis di buku ini memberikan insight baru tentang bagaimana kita memanfaatkan kesempatan dan menjadikan kegagalan untuk bisa bangkit lebih kuat dan menggapai cita-cita.” —dr. Alghufron, Dokter, Musisi