Mien R. Uno
Mien R. Uno

Mien R. Uno dikenal sebagai pendidik dan pakar etiket. Selain itu dia juga aktif sebagai pemerhati masalah penampilan dan pengembangan diri yang sangat penting untuk setiap individu, wanita maupun pria, dalam kehidupan bermasyarakat. Pengetahuannya yang luas dalam soal etiket dan pengembangan diri selalu ingin dibagikannya kepada orang lain, baik lewat pergaulan maupun sekolah yang dia pimpin. Sejak awal kariernya hingga hari ini, Mien tak lelah-lelahnya memberi presentasi di berbagai forum tentang itu semua. Dia juga meramu buah pikirannya ke dalam bentuk kolom di berbagai media di samping giat mengisi rubrik konsultasi seputar keahliannya itu.


 


Wanita aktif kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 23 Mei 1941 ini sejak usia muda memang telah membidik profesi pendidik. Hal ini tidak lepas dari nilai-nilai keteladanan orangtuanya, R. Abdullah Rachman dan Siti Koersilah sebagai guru dan pendidik. Setamatnya dari bangku SMP, Mien masuk Sekolah Pendidikan Guru (SGA) di Bogor. Setelah itu, dia melanjutkan ke IKIP Negeri Bandung jurusan Administrasi Pendidikan dan lulus sebagai sarjana penuh pada tahun 1965.


 


Bersuamikan Ir. Razif Halik Uno, Mien dikaruniai dua putra, Indra Cahya Uno dan Sandiaga Uno. Hampir sepuluh tahun Mien tinggal di Riau mengikuti suaminya yang bekerja di perusahaan energi Caltex. Selama itu pula dia lebih banyak menjadi ”ibu rumah tangga biasa”. Namun, rupanya Mien tidak ingin hanya tinggal diam dan berpangku tangan. Setelah ”bertapa” cukup lama di daerah terpencil itu, dia ingin berkarya nyata di tengah masyarakat. Langkah dan kiprahnya pun mulai merekah ketika keluarganya memutuskan pindah ke ibukota. Kemudian tahun 1973 Mien belajar dan mengajar dalam wadah Martha Tilaar Beauty Gallery. Lewat wadah itu pula, Mien dipercaya mengasuh acara Dunia Wanita di TVRI kemudian menjadi pemandu acara Lembaga Konsumen di stasiun yang sama. Bersama seniman Bagong Kussudiardjo, Mien juga ikut mendirikan Usaha Dagang Bagong Kussudiardjo. Sekitar tahun 1975 Mien bergabung dalam Himpunan Pencinta kain Tenun dan Batik ”Wastraprema”.


 


Tahun 1978 dia diangkat menjadi Sekretaris Jendral IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia). Tahun 1980 hingga 1997, dia aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain menjadi pengajar dan penceramah tentang totalitas diri di hampir seluruh provinsi di Indonesia dan di luar negeri, di Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) pendidikan, dan dalam banyak kegiatan sosial lainnya. Selanjutnya dia menjadi konsultan public relations dan pemasaran di berbagai perusahaan swasta.


 


Dari waktu ke waktu, berbagai penghargaan pernah diterimanya, antara lain Wanita Berbusana Terbaik 1985 oleh Majalah Mode: Recognition of Excellence 1987; The Most Outstanding Performance 1988; Public Figure 1990; Top Executive Indonesia 1992–1993; Citra Wanita Pembangunan Indonesia 1994; Indonesian Woman of The Year 1995; Citra Abadi Pembangunan Nasional 1996; Globe Asia 99; Most Powerful Women, Permata Pertiwi 2008; serta ratusan piagam penghargaan nasional sebagai pembicara di berbagai forum.


 


Sebagai penulis yang cukup produktif, Mien telah mengumpulkan kolom-kolomnya dalam dua buku yang berjudul Cermin Diri I (1991) dan Cermin Diri II (1996). Sebagai tokoh pendidik, riwayat hidupnya pun telah ditulis dalam sebuah buku biografi berjudul Mien R. Uno, Menjadi Wanita Indonesia yang disusun oleh Herry Gendut Janarto dan diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama (1999).


 


Kini Mien R. Uno bersama Anita R. Chairul, Drg. MARS giat mengembangkan Lembaga Pendidikan Duta Bangsa. Di lembaga tersebut dia duduk sebagai presiden direktur. Bersama sejumlah tokoh pendidik, dia juga tercatat sebagai anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN), periode 1998-2003. Tahun 2005 dia menerbitkan buku Etiket, Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan dan tahun 2009 Buku Pintar: Etiket untuk Remaja di tahun 2009.


 


Buku-buku ini menjadi best seller dan mengalami cetak ulang.


 


Namanya juga masuk dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007. Prestasinya juga diakui di luar negeri dan ia termasuk salah satu dari juri World Entrepreneur of The Year 2010 di Monte Carlo, Monaco.

Books