Wizard Bakery, Toko Roti Penuh Sihir

Pendapat yang terlintas dalam benak saat menjumpai buku ini adalah buku yang penuh dengan keharmonisan, sukacita, dan kehidupan bahagia si tokoh. Namun siapa sangka cover cantik bergambar kue manis ini ternyata ceritanya tak seindah covernya dengan mengangkat isu yang cukup berat, yaitu kekerasan fisik hingga kasus pelecehan seksual. Buku ini bercerita tentang kehidupan keluarga yang kurang harmonis. Diawali dengan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun yang tidak betah di rumahnya karena sering bertikai dengan ibu tirinya. Sang ibu memperlakukannya dengan kasar dan ayah kandungnya tidak memperdulikan sama sekali. Tiap hari dirinya selalu berpikir untuk keluar dari rumah dan mencari pekerjaan sendiri. Hingga pada suatu ketika, dirinya menjadi “tersangka” di rumahnya karena si Ibu menuduhnya telah melakukan pelecehan seksual terhadap adik tirinya. 

Dirinya lari meninggalkan rumah dan menuju sebuah toko roti yang telah menjadi langganannya sejak lama. Pemilik toko itu adalah seorang penyihir yang menaruh ramuan sihir ke dalam roti-rotinya. Tiap roti memiliki sihir yang berbeda, tetapi bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri jika disalahgunakan. Semenjak kabur dari rumahnya, anak itu tinggal bersama pemilik dan pelayan toko, ia merasa bahagia. Rasa nyaman ini baru pertama kali didapatkan di tempat itu, berbeda dengan keluarganya sendiri. Namun tidak berlangsung lama, karena polisi mulai menyelidiki toko roti itu dan anak itu sadar bahwa waktunya kembali ke kehidupan nyata semakin dekat.  

Membaca novel ini akan membuat perasaan kita campur aduk, ada rasa marah, sedih, kesal hingga kangen yang menyelimuti ceritanya. Novel ini diceritakan melalui sudut pandang orang pertama, yang membuat seolah-olah kita adalah tokoh utama. Terdapat banyak kutipan yang menyentuh dan menginspirasi dari buku ini tentang arti kehidupan dan konsekuensi pilihan yang kita ambil. 

Hidup bersama seorang ibu yang hanya berupa cangkanng sama saja seperti hidup tanpa ibu sama sekali. (hlm. 93)

Novel WIzard Bakery mungkin menampilkan isu kelam nan berat tetapi ada pelajaran berharga dan hikmah yang bisa kita petik dan novel ini. Jika kamu tertarik membaca lebih lanjut, silakan membeli di Gramedia Store terdekat.