7 Dosa Besar (Penggunaan) Power Point
Author: Isman H. Suryaman
Category: Media & Communication
Ruang rapat yang gelap. Slide dengan poin berjejer-jejer. Huruf-huruf yang terlalu kecil, atau terlalu gelap, atau yang berlatar belakang terlalu terang. Teks dan gambar yang berputar-putar. Musik yang mengganggu, atau bahkan mencuci otak. Presentasi menjadi peperangan antara penyaji yang tidak kompeten melawan hadirin yang ingin kabur.
Semua orang yang kehidupannya bersinggungan dengan dunia bisnis kemungkinan besar pernah mengalami peristiwa serupa di atas. Para pembaca buku ini kemungkinan besar adalah korban-korban PowerPoint yang berhasil selamat. Namun, buku ini juga diperuntukkan bagi mereka yang belum sadar bahwa presentasi mereka justru menyulitkan orang lain untuk mengerti. Juga untuk para pembicara yang ingin mengetahui lebih dalam tentang penyusunan materi presentasi yang efektif.
Dosa-dosa besar yang dibahas dalam buku ini tidak eksklusif pada PowerPoint. Orang bisa saja menggunakan program Keynote (pada Mac) atau Open Office dan melakukan hal yang sama. Fokus kepada PowerPoint dipilih karena penggunaan aplikasi ini yang mendunia. Saking globalnya, bahkan ada berbagai kasus internasional akibat penyalahgunaan PowerPoint.
Sebagian besar contoh yang dikemukakan dalam presentasi ini memang berada dalam ranah teknologi informasi, namun pesannya universal: presentasi adalah kombinasi antara seni (art) dan keahlian (craft) menyangkut komunikasi ide dari seseorang ke orang lain. Microsoft PowerPoint, (PPT), yang dikembangkan sebagai alat bantu presentasi, justru malah membuat banyak orang salah kaprah tentang presentasi.
Buku ini membahas tentang penggunaan PPT yang mendekati definisi presentasi di atas. Alih-alih membahas teori atau teknik presentasi dari awal, buku ini menunjukkan kesalahpenggunaan PPT atau \"Dosa Besar\". Kemudian memberitahukan cara mengatasi dan menghindari dosa besar tersebut. Dengan begitu, pembaca dapat menyerap dan menerapkan informasi dari buku ini dengan lebih mudah dan praktis.
\"... cukup banyak yang bisa dipelajari dari buku mungil ini, mulai dari bagaimana menghilangkan kebosanan, mengukur waktu yang tepat sehingga presentasi bisa berjalan dengan efisien tanpa membuang-buang waktu, penguasaan panggung, sampai dengan menyajikan presentasi yang membangkitkan rasa ingin tahu audiens. Ini semua merupakan tip-tip yang sangat jarang dibahas di buku-buku mengenai PowerPoint lainnya yang kebanyakan hanya berkisar kepada fitur-fitur software andalan ini.\"
--Jennie S. Bev
pembicara dan wirausaha,
San Francisco