Friedrich Silaban
Author: Setiadi Sopandi
Category: Art, Architecture, & Photography
Arsitektur dalam wujud bangunan maupun penataan kawasan perkotaan adalah salah satu benda yang paling sering terlibat erat pada pembentukan identitas nasional. Salah satu keunggulan dari arsitektur dan kawasan perkotaan bagi upaya tersebut adalah karena arsitektur – dalam wujud bangunan dan kawasan – sangat terkait dengan suatu tempat dan waktu. Bangunan dan kawasan dalam wujud fisiknya akan bertahan relatif lama, melewati berbagai zaman dan peristiwa, sehingga membuka kesempatan baru bagi asosiasi-asosiasi baru.
Dalam kerangka inilah biografi arsitek Friedrich Silaban dihadirkan. Buku ini berupaya untuk menggambarkan sosok Friedrich Silaban sebagai seorang arsitek yang aktif berkarya sejak masa awal kemerdekaan, yang menyumbangkan keterampilan dan gagasan dalam memberikan wajah Indonesia baru yang lepas dari bayang-bayang penjajahan.
Fokus utama buku ini adalah berupaya untuk menempatkan karier dan karya-karya Friedrich Silaban pada konteksnya, termasuk menempatkannya pada perkembangan wacana arsitektur dan budaya sepanjang abad ke-20. Buku ini berupaya memahami berbagai tantangan, kesulitan, serta kesempatan yang hadir pada setiap jenjang karier Silaban yang terbentang sejak era kolonial, awal kemerdekaan, hingga masa Orde Baru.
Buku ini merupakan salah satu puncak upaya pendokumentasian dan penelitian yang dilakukan oleh Setiadi Sopandi untuk mengabadikan peninggalan sepenggal kisah perjalanan arsitek dan arsitektur di Indonesia. Upaya ini dilakukan agar berbagai peninggalan arsitektural – gedung dan monumen – dapat dikenal, dipahami, diapresiasi, dikenang, dan dilestarikan dengan semestinya.