Cerita Mamah Muda: Yang Ketiga

Cerita Mamah Muda: Yang Ketiga

Author: Mia Arsjad

Category: Short Stories

Jatuh cinta itu indahnya berdua. Menghabiskan waktu berdua, tertawa berdua, berbagi mimpi berdua, seakan-akan dunia milik berdua. Semua kebahagiaan milik berdua. Namun, ada kalanya cinta dimiliki bertiga.

Saat cinta bukan lagi milik berdua, maka kisahnya berubah seketika.

Tawa lenyap menjadi air mata, mimpi berganti wujud menjadi sakit hati, dan bahagia tiba-tiba menjadi derita.

Kumpulan cerita ini berisi enam kisah cinta yang tidak lagi milik berdua karya enam pengarang yang juga mamah muda.

No. GM :
619171032
ISBN :
978-602-06-3262-9
Price :
Rp 89,000
Total Pages :
320 pages
Size :
13.5x20cm
Published :
02 September 2019
Format :
Softcover
Category :
Short Stories
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Mia Arsjad

Mia Arsjad memulai kariernya sebagai penulis novel setelah naskahnya, Mak Comblang membawanya menjadi salah satu penulis berbakat \\\\\\\"Lomba TeenLit Writer GPU\\\\\\\" tahun 2004. Naskah tersebut kemudian diterbitkan tahun 2005 dengan judul baru, Miss Cupid.

Tahun 2005 Mia mencoba mengikuti Lomba Penulisan Novel Metropop GPU, dan berhasil menjadi juara ketiga dengan naskahnya yang berjudul Cinlok, Accidentally In Love?

Setelah itu Mia bolak-balik antara menulis novel TeenLit dan Metropop.

Tahun ini, Mia menerbitkan secara serentak dua novelnya, Satria November (Novel TeenLit ke-5) dan Dil3ma (Novel Metropop ke-3).

Kekhasan Mia dalam novel-novelnya adalah bahasanya yang lincah, dengan karakter dan alur cerita yang kuat.

Meskipun Satria November bertutur tentang masalah remaja mantan pecandu narkoba yang berusaha keras menyembuhkan ketergantungannya, Mia tidak membiarkan tokoh-tokohnya menjadi terlalu serius. Sering kali, pada beberapa adegan yang cenderung \\\\\\\"serius\\\\\\\", Mia akan menurunkan kadar keseriusan itu dengan menyelipkan 1-2 kalimat yang akan membuat pembaca tertawa dan kembali rileks mengikuti jalannya cerita.

Dalam Dil3ma, novel Metropop-nya yang ketiga ini, Mia mengangkat kehidupan tiga sahabat dalam setting kehidupan metropolitan yang terjebak dalam jalinan cinta yang \\\\\\\"keliru\\\\\\\". Jalinan yang mereka pikir bisa membuat mereka bahagia dan utuh, padahal yang terjadi malah sebaliknya. Kedewasaan Mia dalam menggarap novel-novel Metropopnya sangat terasa ketika Mia menggambarkan dengan gamblang bahwa setiap pilihan mengandung konsekuensi, konsekuensi yang, sepahit apa pun, harus diterima dan dihadapi dengan dewasa. Namun topik \\\\\\\"berat\\\\\\\" ini pun tidak dibahas dengan terlalu serius dan menghilangkan unsur kocak Mia Arsjad.

Novel-novel Mia Arsjad hampir selalu mengalami cetak ulang.
Dengan diterbitkannya kedua novel Mia ini secara serentak, diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat pencinta buku untuk membuktikan sendiri kepiawaian Mia meramu cerita TeenLit maupun Metropop.