Nagabumi II: Buddha, Pedang & Penyamun Terbang

Nagabumi II: Buddha, Pedang & Penyamun Terbang

Author: Seno Gumira Ajidarma

Category: Literary

Mengikuti hasrat pengembaraan, Pendekar Tanpa Nama dari Javadvipa tiba di Tanah Kambuja pada tahun 796. Perjumpaan dengan seorang perempuan pendekar, membuat ia terlibat berbagai pertarungan maut yang setiap kali nyaris mencabut nyawanya.

Bersama perempuan pendekar itu, ia bergabung dengan pasukan pemberontak An Nam yang melawan penjajahan, yang kemudian membuatnya wajib melakukan perjalanan rahasia ke Negeri Atap Langit untuk membongkar persekong kolan.

Kesetiaan dan pengkhianatan, sihir dan nalar, solat dan filsafat, cinta dan birahi, mengharubiru petualangan Pendekar Tanpa Nama yang harus mengatasi tantangan alam luar biasa antara dongeng dan kenyataan.

Mengapa ia terdampar di kampung pelarian Pemberontakan An-Shi? Bagaimana caranya Pendekar Tanpa Nama meng atasi gungfu Perguruan Shaolin? Apa yang membuat per jalanannya berbelok ke Shambala dan terpaksa menghada pi para penyam un terbang?

Nagabumi, autobiografi Pendekar Tanpa Nama, yang ketika menuliskannya selalu diganggu para pembunuh bayaran!

No. GM :
620202004
ISBN :
978-979-22-6505-7
Price :
Rp 200,000
Total Pages :
992 pages
Size :
15x23cm
Published :
10 February 2020
Format :
Soft Cover
Category :
Literary
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Seno Gumira Ajidarma

Seno Gumira Ajidarma adalah sastrawan, fotografer dan kritikus film Indonesia. Karya-karya sastranya meliputi kumpulan cerpen, drama, novel dan komik. Ia lahir di Boston tanggal 19 Juni 1958. Cerpen-cerpennya muncul di harian Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, majalah Matra, Djakarta!, Horison, dan Latitute. Selain menulis, ia juga mengajar di IKJ pada mata kuliah Penulisan Kreatif dan Kritik Film. Buku-bukunya yang diterbitkan di Gramedia Pustaka Utama adalah Sebuah Pertanyaan tentang Cinta, Atas Nama Malam, Kematian Donny Osmond, dan Sepotong Senja untuk Pacarku. Cerpen "Sebuah Pertanyaan untuk Cinta" pernah difilmkan dan ikut serta dalam festival film JIFFEST (Jakarta International Film Festival).