Harlequin Koleksi Istimewa: Cinta yang Tak Terbeli oleh Harta (Bought: Destitute Yet Defiant)

Harlequin Koleksi Istimewa: Cinta yang Tak Terbeli oleh Harta (Bought: Destitute Yet Defiant)

Author: Sarah Morgan

Category: Harlequin

Bekas luka di wajah Silvio Brianza tampak menakutkan. Tidak begitu sesuai dengan citra yang dibangun pria itu ketika berusaha keluar dari masa lalu dan lingkungan yang kelam. Dengan segala kemewahan yang dicapainya kini, sulit membayangkan Silvio mau menjejakkan kaki kembali di jalanan.

Jessie berjuang menghidupi hari-harinya. Pagi hari ia menyikat lantai dan malam hari ia bernyanyi di bar murahan. Belum lagi harus sembunyi dari mafia yang mengejarnya karena utang yang ditinggalkan kakak lelakinya. Jessie muak hidup dalam kemisikinan.

Namun, pertolongan Silvio bukanlah hal yang diharapkannya. Pria itu musuhnya, sumber segala sakit hatinya. Meski harus menyangkal ketertarikan di antara mereka, Jessie berusaha menjaga harga dirinya. Ia tak akan membiarkan pria itu menawan hatinya dengan limpahan baju dan perhiasan yang gemerlap. Hatinya lebih tangguh dari itu semua.

No. GM :
620180018
ISBN :
978-602-06-4238-3
Price :
Rp 59,000
Total Pages :
256 pages
Size :
11x18cm
Published :
27 July 2020
Format :
Soft Cover
Category :
Harlequin
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Sarah Morgan

Sarah lahir di Wiltshire dan mulai menulis ketika berusia delapan tahun. Karyanya saat itu berupa biografi hamster peliharaanya. Pada usia 18 tahun, dia pergi ke London untuk mengikuti pelatihan sebagai suster di salah satu rumah sakit di London dan dia mendeskripsikan saat itu sebagai masa-masa yang penuh kebahagiaan! Dia mengaku paling suka bagian UGD, karena merasa pekerjaan di sana sangat menantang dan menyenangkan. Saat ini, ketertarikan Sarah telah berganti dari hamster ke pria, dan dia mulai menulis fiksi romantis. Naskah lengkap pertamanya, ditulis setelah kelahiran anak pertamanya, ditolak oleh Mills and Boon, tapi mendapat komentar sangat positif. Jadi, Sarah mencoba lagi dan setelah tiga kali mencoba dia akhirnya berhasil. Naskahnya yang berjudul Worth The Risk diterima tanpa perubahan. Dia mendeskripsikan surat penerimaan itu sebagai hal terbaik dalam hidupnya setelah bertemu suami dan melahirkan kedua anaknya. Sarah masih bekerja paruh waktu di bidang yang berhubungan dengan kesehatan dan menghabiskan sisa waktunya bersama keluarga serta berusaha menyelipkan kegiatan menulis kapan pun dia bisa.