
Mengarungi Badai Pandemi
Author: Direktorat Surat Utang Negara
Category: Business Management & Leadership
“Keberhasilan suatu kebijakan publik itu merupakan kombinasi faktor good policy dan good luck, tak terkecuali untuk penanggulangan pandemi Covid-19. Sinergi kebijakan Pemerintah dan BI dalam memenuhi target pembiayaan merupakan satu contoh good policy, sementara faktor good luck terletak pada perekonomian Indonesia yang berorientasi pada domestic economy sehingga kita akan cukup survive melewati pandemi tanpa tergantung kondisi pada negara mitra dagang kita. Namun, untuk menggalakkan aktivitas ekonomi domestik tentu diperlukan peran APBN. Di sinilah kinerja para pengelola APBN, baik yang mengelola pendapatan, belanja maupun pembiayaan diuji. Buku ini menceritakan proses implementasi kebijakan untuk pemenuhan pembiayaan melalui penerbitan Surat Utang Negara dengan gaya yang ringan sehingga cukup menarik untuk disimak. “
—Chatib Basri
Mantan Menteri Keuangan RI
“Selamat atas terbitnya buku Mengarungi Badai Pandemi; Kisah di Balik Layar Para Pengelola Surat Utang Negara. Dari buku ini kita bisa belajar dan melihat bukti bahwa sinergi membuahkan akselerasi, dalam hal ini melalui kolaborasi antar- kelembagaan, yakni BI dan Kemenkeu RI. Gaya penulisan buku ini dikemas dengan bahasa yang “santuy” sehingga mudah dicerna, tetapi tidak mengurangi substansi dari lesson learned atas suatu proses pengambilan kebijakan yang extraordinary di tengah situasi yang extraordinary untuk mencapai solusi kebijakan yang cepat dan tepat. Saya yakin buku ini akan mengobarkan semangat kita semua untuk senantiasa berkontribusi terbaik bagi institusi dan negara tercinta NKRI.”
—Destry Damayanti
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
“Pandemi Covid-19 memberikan tantangan luar biasa bagi otoritas fiskal di seluruh dunia. Pemerintah dituntut menggunakan kebijakan fiskal untuk penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi nasional, di sisi lain sumber penerimaan negara tertekan oleh pembatasan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan sumber pembiayaan APBN, antara lain dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Dalam menjamin kecukupan kas Pemerintah, Direktorat Jenderal Perbendaharaan berkoordinasi erat dengan DJPPR untuk memastikan timing dan size yang tepat untuk penerbitan SBN. Kami menyambut positif hadirnya buku ini untuk memberikan gambaran tantangan yang dihadapi oleh para pengelola Surat Utang Negara dalam memenuhi pembiayaan APBN dalam rangka penanganan pandemi. Dengan gaya story telling dan bahasa yang ringan, buku ini menarik untuk dibaca oleh semua kalangan.”
—DR. Hadiyanto, S.H., LLM
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu
No. GM :
621203018
ISBN :
978-602-06-5445-4
Price :
Rp 150,000
Total Pages :
238 pages
Size :
14x21 cm
Published :
30 June 2021
Format :
Soft Cover
Category :
Business Management & Leadership
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini