
Do It Today
Author: Darius Foroux
Category: Self-Improvement, Lomba Ulasan Sewindu Bincang Buku
Sering menunda melakukan sesuatu, menunggu “besok”?
Saya pernah mengalaminya, ketika mengesampingkan keinginan menulis buku selama satu dekade. “Ini bukan waktu yang tepat” atau, “Saya harus melakukan penelitian lebih lanjut” adalah dalih yang sering saya ucapkan.
Akhirnya pada 2015, ketika sudah muak dengan penundaan tanpa kejelasan, saya pun bertindak. Enam bulan kemudian, buku pertama saya terbit. Kita semua memiliki waktu yang terbatas. Alih-alih menganggap kondisi ini sebagai beban, kita harus menjadikannya sebagai motivasi untuk mengerjakan segala sesuatu yang kita inginkan hari ini.
Do It Today berisi 30 tulisan tentang: • Mengapa kita menunda-nunda dan bagaimana mengatasinya. • Cara meningkatkan produktivitas tanpa stres. • Cara mencapai hal-hal yang lebih bermakna dalam kehidupan sehingga kita bisa lebih menikmatinya.
Ayo kita mulai, sekarang!


Buku yang berisi 30 artikel ini terbagi menjadi 3 bagian. Penulis meyakini bahwa karakter kita ini adalah sekumpulan tindakan-tindakan yang kita lakukan setiap harinya. Dengan mengambil landasan dasar stoik, penulis menegaskan tentang kesadaran memilih mana hal yang penting. Di bagian pertama, pembaca diajak menelusuri mindset melakoni hidup dan sebab menunda. Setelah memahami bagaimana memandang hidup, di bagian kedua, pembaca dipantik untuk membuat strategi untuk mewujudkan hidup yang lebih baik. Di bagian ketiga, penulis membagikan tips dan trik untuk mempertahankan tetap berada pada jalur yang sudah dibuat.
Buku ini juga banyak memaparkan teknis mengenai
1 Mengatasi tantangan mental
2 Mengelola fokus
3 Mengelola hari agar efektif
4 Mengenali kebiasaan buruk yang kerap dilakukan tanpa sadar
5 Pemanfaatan 30 menit setiap malam untuk mengelola kesadaran dan mempersiapkan hari
6 20 tips agar lebih produktif
7 langkah-langkah beristirahat secara efektif dan efisien
Di bagian kedua, Ada judul menarik buatku, CARA MEMBACA 100 BUKU DALAM SETAHUN.
mengapa harus banyak baca, strong why inilah yang mendorong penulis membuat strategi pemenuhan tujuan. Penulis menganggap bahwa membaca adalah upaya ia belajar dari pengalaman orang lain, darinyalah sumber daya ia untuk bertumbuh. Kalau kamu?
Tips penulis
1 punya banyak buku otomatis terpantik menghabiskan
2 A(lways) B(e) R(eading)
Minimal sehari 1 jam, lebih di akhir pekan, wajib luangkan waktu. Dimanapun saat menunggu bacalah.
3 baca yang relevan dengan diri
4 baca beda buku dalam satu waktu, mengatasi kejenuhan baca
5 Kelola pengetahuan, (anotasi, rangkuman)

Kutipan inilah yang menjadi salah satu pengingat utama dalam buku “Do It Today” karya Darius Foroux. Buku ini membahas kebiasaan menunda yang sering kali menjadi musuh terbesar produktivitas kita.
Buku ini terbagi dalam tiga bagian utama, dan semuanya on point. Bagian pertama membahas bagaimana mengatasi kebiasaan menunda dengan mengubah pola pikir. Foroux mengajak kita untuk sadar bahwa menunda sering kali berasal dari rasa takut gagal atau ilusi "tekanan deadline" yang sebenarnya lebih merugikan daripada membantu. Setelah baca bagian ini, kita akan merasa lebih empowered untuk segera mulai, daripada terus menunggu "waktu yang tepat."
Bagian kedua fokus ke tips meningkatkan produktivitas. Salah satu hal yang bikin saya terkejut adalah bagaimana kita bisa membaca 100 buku dalam setahun! Foroux nggak cuma memberi tips asal-asalan, tapi benar-benar membedah strategi untuk memanfaatkan waktu dengan bijak. Dia juga menyoroti bagaimana melepaskan diri dari internet atau kebiasaan ngecek ponsel bisa membawa perubahan besar. Bayangin, tanpa distraksi notifikasi 500 kali sehari, kita bisa hidup lebih tenang dan produktif.
Bagian terakhir adalah tentang compounding alias kekuatan penggabungan. Konsep ini mengingatkan kita bahwa produktivitas adalah hasil dari konsistensi kecil yang terus terakumulasi. Foroux mengajarkan kita untuk fokus pada langkah-langkah kecil, tapi konsisten, agar hasil besar bisa tercapai tanpa merasa kewalahan. Produktivitas itu bukan soal kerja keras terus-menerus, tapi tentang kerja cerdas yang punya arah.
Setelah baca buku ini, kita bisa lebih sadar kalau menunda itu sebenarnya bukan soal waktu, tapi soal prioritas. Banyak hal yang bisa kita capai kalau kita berhenti menunda dan mulai bertindak sekarang juga.
Overall, “Do It Today” adalah bacaan ringan yang wajib buat dibaca jika ingin keluar dari kebiasaan menunda dan mulai hidup lebih produktif. Baca buku ini nggak akan bikin kita menyesal. Alih-alih, kita bakal merasa lebih berdaya dan siap buat menghadapi hari ini, bukan besok!