Ilmu Bedah Syaraf IV

Ilmu Bedah Syaraf IV

Author: Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS

Category: Diet & Health

Bidang bedah saraf telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan yang drastis dalam kurun waktu terakhir ini. Berbagai teknik dan pengetahuan baru telah dipelajari, dikembangkan, dan disempurnakan untuk memahami berbagai permasalahan bedah saraf dan penanganan klinis penderitanya. Rentang tulisan dalam buku ini mencakup diagnosis bedah saraf yang rutin beserta prosedur tindakannya. Di samping itu, disajikan banyak gambar dan foto agar lebih mudah dipahami oleh pembacanya. Edisi IV buku ini melibatkan lebih banyak dokter bedah saraf dan dokter asisten bedah saraf dalam penulisannya.

Buku yang mengandung informasi aktual dalam bidang bedah saraf ini merupakan sumber referensi teori maupun dasar pemikiran bedah saraf dalam mengidentifikasi dan menangani kasus-kasus klinis bedah saraf serta ditujukan bagi kalangan medis, mahasiswa kedokteran, para dokter umum, residen ahli, maupun dokter spesialis yang bekerja dalam lingkup bidang bedah saraf sehari-hari.


\"Buku ini merupakan anugerah bagi kalangan paramedis yang datang ke bagian bedah saraf yang menanyakan apakah ada buku bedah saraf berbahasa Indonesia. Saya pribadi angkat topi kepada penulis dan semoga pada waktunya nanti edisi selanjutnya terbit lagi.\"
--Prof. DR. Dr. Sri Maliawan, Sp. BS, Guru Besar Ilmu Bedah Saraf, Universitas Udayana, Bali

No. GM :
0
ISBN :
978-979-22-6478-4
Price :
Rp 265,000
Total Pages :
0 pages
Size :
21 x 27
Published :
14 December 2010
Format :
Softcover
Category :
Diet & Health
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS

Hikmah dari ketekunan membuat Satyanegara menjadi ahli bedah saraf kelima di Indonesia setelah Prof. Suwaji, Prof. Handoyo, Prof. Iskarno, dan Prof. Patmo. Tahun 1972 dipercayakan menjabat Kepala Bagian Bedah Saraf Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), praktik pada bagian bedah saraf pada Universitas Northwest, Chicago (1975), bagian bedah saraf di Universitas Harvard, Boston (1980), guru besar luar biasa Universitas Padjadjaran, Bandung, 1992. Berkat reputasinya, tahun 1989 Pertamina mempercayakan dirinya menjabat Kepala RSPP.



Dalam organisasi profesi, Satyanegara pun turut berkiprah. Hingga saat ini ia menjadi anggota Ikatan Ahli Bedah Saraf Indonesia (IKABSI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ASEAN Neurosurgical Society, Japanese Neurological Surgery Association, World Federation of Neurosurgeons, dan The Academia Eurasiana Neurochirurgica.





Sumber: www.pdpersi.co.id/