Ayat-ayat Filosofi Satyanegara	Prof. Satyanegara

Ayat-ayat Filosofi Satyanegara Prof. Satyanegara

Author: Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS

Category: Self-Improvement

Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS adalah dokter ahli bedah saraf senior di Indonesia. Ia pernah menjadi dokter kepresidenan RI. Dalam buku otobiografinya ini, ia dengan kata-katanya sendiri menceritakan tentang kisah hidupnya yang unik, inspiratif, dan sarat dengan filosofi kehidupan yang dalam. Mulai dari masa kecilnya yang mesti memikul julukan tak menyenangkan dari teman-temannya karena fisiknya yang kurang dan kondisi finansial orangtua yang tidak berkecukupan, masa remaja yang menggebu-gebu untuk menjadi pengarang—walaupun akhirnya terbungkam—hingga masa penuh perjuangan di negeri orang, Jepang, tempat ia menempuh pendidikan kedokteran berbekal uang seadanya namun disertai tekad yang besar dan kuat.

Dengan kalimat-kalimat yang lugas namun menghibur, buku ini memuat banyak pelajaran kehidupan yang bisa diserap dari seorang tokoh panutan yang luar biasa.


“Filosofi adalah kata kunci yang paling cocok untuk tulisan kali ini. Memang sulit menggambarkan riwayat hidup Profesor Satyanegara secara komprehensif dalam satu buku. Namun dengan buku ini, paling tidak kita bisa dapatkan bagaimana dasar-dasar filosofi terbangun dengan kokoh.”
--Ryu Hasan, dokter ahli bedah saraf, murid

No. GM :
0
ISBN :
978-979-22-7468-4
Price :
Rp 53,000
Total Pages :
0 pages
Size :
14 x 21
Published :
19 August 2011
Format :
Softcover
Category :
Self-Improvement
Tags
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS

Hikmah dari ketekunan membuat Satyanegara menjadi ahli bedah saraf kelima di Indonesia setelah Prof. Suwaji, Prof. Handoyo, Prof. Iskarno, dan Prof. Patmo. Tahun 1972 dipercayakan menjabat Kepala Bagian Bedah Saraf Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), praktik pada bagian bedah saraf pada Universitas Northwest, Chicago (1975), bagian bedah saraf di Universitas Harvard, Boston (1980), guru besar luar biasa Universitas Padjadjaran, Bandung, 1992. Berkat reputasinya, tahun 1989 Pertamina mempercayakan dirinya menjabat Kepala RSPP.



Dalam organisasi profesi, Satyanegara pun turut berkiprah. Hingga saat ini ia menjadi anggota Ikatan Ahli Bedah Saraf Indonesia (IKABSI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ASEAN Neurosurgical Society, Japanese Neurological Surgery Association, World Federation of Neurosurgeons, dan The Academia Eurasiana Neurochirurgica.





Sumber: www.pdpersi.co.id/