Keterampilan Membaca Laut (2025)

Keterampilan Membaca Laut (2025)

Author: Ama Gaspar

Category: Poetry

Semuanya dimulai dengan pertanyaan ini: dari mana warna biru itu? Pertanyaan ini kutanyakan pada laut, gorden jendelamu dan kapal kayu yang tertambat di dermaga.

Laut adalah kata yang menjadikan kita sepasang metafora. Aku belajar mengumpamakan diriku perahu karam dan kau perjalanan yang tak berhasil kurencanakan.

Laut menghidupi harapan-harapan sebelum pagi tiba. Aku sering membisikkan keinginan-keinginan. Namamu adalah kata yang diakrabi ombak dan pasir pantai.

Laut menyimpan separuh tubuhnya di kedua matamu. Aku mengambil sebagian untuk tiga judul puisi yang tak pernah selesai.

Semesta yang menyimpan kesedihan adalah tempat di mana aku juga kau menuangkan banyak warna biru di setiap ingatan. Di dalamnya kita sama sama tenggelam.

No. GM :
625174004
ISBN :
978-602-06-3103-5
Price :
Rp 59,000
Total Pages :
88 pages
Size :
13,5 x 20 cm
Published :
21 May 2025
Format :
Soft Cover
Category :
Poetry
Jadilah yang pertama untuk mereview buku ini
Ama Gaspar

Ama Gaspar atau akrab dipanggil Kak Ama. Melalui Komunitas Babasal Mombasa yang didirikan, ia berharap, terjalin persaudaraan tiga Banggai yaitu Kabupaten Banggai yang didominasi daratan serta Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut yang didominasi lautan. Ama menyukai puisi, dan baca sejak di bangku SD. Ia hanya mengenal nama-nama penulis dari buku pelajaran Bahasa Indonesia. Melalui sastra, perempuan asal Luwuk, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah bercita-cita luhur dapat terjalin persaudaraan antar-banggai di wilayah wilayahnya. Maka, ia pun mendirikan komunitas sastra, Babasal Mombasa. Ia dan komunitasnya menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk literasi dan pendidikan, di antaranya Festival Sastra Banggai. Tak hanya itu, sejumlah buku telah ia lahirkan di antaranya: Antologi Isis dan Musim-musim (2014), Antologi 100 Perempuan Bukan Penyair (2014), dan Keterampilan Membaca Laut (2019). Di sela-sela aktivitasnya, ia pun aktif di beberapa organisasi. Di antaranya: Ketua Yayasan Babasal Mombasa (2018-sekarang), dan Ketua Perkumpulan Puan Seni Indonesia (2021-sekarang). Ia bisa ditemui di twitter: @ama_achmad.